Raja Yordania Sebut 'Perselisihan' Dengan Saudara Tirinya Pangeran Hamzah Telah Berakhir

AMMAN, YORDANIA (voa-islam.com) - Raja Abdullah II dari Yordania mengatakan dalam pidatonya pada hari Rabu (7/4/2021) bahwa "keretakan" dengan saudara tirinya Pangeran Hamzah telah berakhir, menambahkan bahwa dia sekarang di istana bersama keluarganya dan di bawah pemeliharaannya, Anadolu melaporkan.

Pernyataan itu muncul ketika warga Yordania membanjiri media sosial menuntut informasi tentang keberadaan mantan putra mahkota.

"Saya berbicara dengan Anda hari ini ... untuk meyakinkan Anda bahwa perselisihan telah berhenti, dan bahwa Yordania kami aman dan stabil," raja mengatakan kepada orang-orang Yordania dalam sebuah surat yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kerajaan, memuji pasukan keamanan karena melindungi negara.

Pada hari Ahad, pihak berwenang mengumumkan bahwa "penyelidikan awal" menunjukkan bahwa keterlibatan Pangeran Hamzah dengan "pihak asing" dalam "upaya untuk mengacaukan keamanan negara" dan "memobilisasi warga untuk melawan negara."

Pangeran Hamzah membantah tuduhan tersebut dalam sebuah video pada siang hari di mana dia juga menyatakan bahwa dia berada dalam tahanan rumah. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Sheikh Al-Sudais: Hanya Orang Yang Diimunisasi COVID-19 Yang Diizinkan Lakukan Ibadah Umrah
• Aljazair Tuntut Prancis Beri Konpensasi Untuk 7.300 Korban Ranjau Darat Selama Era Kolonial
• Pemimpin Oposisi Turki: Klaim Pensiunan Laksamana Akan Lakukan Kudeta 'Tidak Masuk Akal'
• Sudan Batalkan UU yang Memboikot Israel
• Putri Ola Yusuf Qaradawi Serukan Rezim Mesir Bebaskan Ibunya Dari Penjara
• Hamas Siap Berdialog Dengan Arab Saudi Untuk Pembebasan Tokoh Senior Mereka Yang Ditahan
• Pfizer Hentikan Pengiriman Vaksin COVID-19 Ke 'Republik Pisang' Israel Karena Gagal Bayar
• Mantan Perwira Mossad Tawarkan Evakuasi Keluarga Pangeran Hamzah Dari Yordania