Rezim Teroris Assad Siksa Hingga Tewas 98 Orang di Daraa Suriah

DARA, SURIAH (voa-islam.com) - Rezim teroris Assad telah menyiksa hingga tewas 98 orang dalam dua tahun terakhir yang melanggar perjanjian Daraa 2018, menurut sumber lokal, Anadolu melaporkan.

Rezim menyiksa banyak orang yang tinggal di Daraa dan mengajukan amnesti berdasarkan kesepakatan, sumber lokal mengatakan kepada Anadolu Agency.

Mereka yang disiksa termasuk sekitar 40 mantan tentara yang meninggalkan tentara Suriah ketika perang saudara dimulai.

Menurut situs berita Syria TV, mantan petugas polisi, Muaz Ata El-Samidi, yang mengajukan amnesti kepada rezim dieksekusi pada hari Sabtu. Keluarganya diminta untuk mengambil jenazahnya.

Samidi meninggalkan pasukan rezim pada tahun 2012.

Pada 2018, Rusia bersama dengan rezim Suriah menandatangani kesepakatan yang memungkinkan ribuan pejuang oposisi dan warga sipil melewati jalan yang aman ke wilayah yang dikuasai pemberontak lainnya termasuk ke Idlib saat mereka melancarkan serangan di Daraa, tempat kelahiran revolusi Suriah.

Sebagian lain memilih untuk tetap tinggal dan melakukan rekonsiliasi dengan pemerintah, namun alih-alih mendapatkan amnesti para mantan pemberontak dan warga sipil itu justru ditangkapi dan disiksa dipenjara hingga tewas. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Erdogan: Turki Telah Deportasi Hampir 9000 Pejuang Asing
• Islamic State Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Roket di Kabul Yang Menewaskan 8 Orang
• Kelompok Rasis Tempeli Masjid di Jerman Dengan Poster Islamofobia
• Putra Tertua Presiden AS Donald Trump Dinyatakan Positif Mengidap Virus Corona
• Menlu Amerika Serikat Mike Pompeo Akan Temui Negosiator Taliban di Doha Qatar
• Tahanan Saudi Ungkap Penyiksaan dan Pemaksaan Saat Ditahan di Hotel Ritz Carlton Riyadh
• CAIR Kecam Ultimatum Presiden Macron Kepada Para Pemimpin Muslim Prancis
• Tentara Azerbaijan Masuki Distrik Aghdam Setelah 27 Tahun Diduduki Armenia