Pasukan Azerbaijan Tembak Jatuh 7 Drone Armenia Dalam Tiga Hari

BAKU, AZERBAIJAN (voa-islam.com) - Tentara Azerbaijan telah menembak jatuh kendaraan udara tak berawak (UAV) Armenia lainnya di atas Republik Otonomi Nakhchivan, kata Kementerian Pertahanan negara itu pada hari Kamis (22/10/2020).

"Pada 22 Oktober, pada jam-jam pagi, unit Angkatan Darat Azerbaijan menghancurkan UAV taktis angkatan bersenjata Armenia yang mencoba melakukan penerbangan ke arah wilayah Sadarak dan Sharur di Republik Otonomi Nakhchivan," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Pasukan Azerbaijan telah menembak jatuh tujuh drone Armenia sejak Selasa, menurut Kementerian Pertahanan.

Dalam waktu kurang dari dua minggu, Armenia telah melanggar dua gencatan senjata kemanusiaan di Karabakh Atas, atau Nagorno-Karabakh, wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.

Gencatan senjata kemanusiaan baru mulai berlaku Sabtu lalu.

Empat resolusi Dewan Keamanan PBB dan dua dari Sidang Umum PBB, serta organisasi internasional, menuntut "penarikan segera, lengkap dan tanpa syarat dari pasukan pendudukan" dari wilayah Azerbaijan yang diduduki.

Secara total, sekitar 20% wilayah Azerbaijan - termasuk Nagorno-Karabakh dan tujuh wilayah yang berdekatan - berada di bawah pendudukan Armenia secara ilegal selama hampir tiga dekade. (AA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Seorang Imam dan 11 Anak Tewas Dalam Serangan Udara di Sebuah Masjid di Takhar Afghanistan
• Serangan Udara Rusia di Idlib Suriah Tewaskan 5 Warga Sipil
• Wapres Azerbaijan Sebut Armenia Gunakan Teroris PKK di Garis Depan Nagorno-Karabakh
• 25 Pasukan Keamanan Afghanistan Tewas Dalam Penyergapan Taliban di Provinsi Takar
• Suriah Tuntut Keringanan Sanksi dan Penarikan Pasukan AS Untuk Pembebasan Tawanan Amerika
• Islamic State Bobol Penjara di Kongo, Bebaskan Setidaknya 1300 Narapidana
• Turki Akan Kirim Bantuan ke Warga Sipil Azerbaijan Terdampak Pertempuran di Nagorno-Karabakh
• Hatice Cengiz Gugat Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman Atas Pembunuhan Jamal Khashoggi