Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.134 views

Inggris Tetapkan Denda Hingga 13.000 USD Bagi Pelanggar Aturan COVID-19

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Orang-orang di Inggris yang menolak mengisolasi diri untuk menghentikan penyebaran COVID-19 dapat tarancam denda hingga 13.000 USD (-+ Rp 195. juta) di bawah peraturan baru yang tegas yang diumumkan untuk mengatasi lonjakan kasus.

Aturan akan berlaku mulai 28 September untuk siapa pun di Inggris yang dites positif terkena virus Corona atau diberi tahu oleh petugas kesehatan masyarakat bahwa mereka telah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi.

"Orang yang memilih untuk mengabaikan aturan akan menghadapi denda yang signifikan," kata Perdana Menteri Boris Johnson dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (19/9/2020).

Denda akan mulai dari 1.300 USD untuk pelanggaran pertama, naik menjadi 13.000 USD untuk pelanggar berulang atau kasus di mana majikan mengancam akan memecat staf yang mengisolasi diri daripada pergi bekerja.

Beberapa pekerja berpenghasilan rendah yang menderita kehilangan pendapatan akan menerima pembayaran tunjangan 500 pound di atas tunjangan lain, seperti gaji di saat sakit, yang mungkin menjadi hak mereka.

"Sementara kebanyakan orang melakukan yang terbaik untuk mematuhi aturan, saya tidak ingin melihat situasi di mana orang merasa tidak mampu secara finansial untuk mengisolasi diri," kata Johnson.

Saat ini, orang yang mengalami gejala atau hasil tes positif diminta mengisolasi diri selama 10 hari. Mereka yang tinggal dengan seseorang yang memiliki gejala atau hasil tes positif harus mengisolasi diri selama 14 hari.

Gelombang kedua 'tak terelakkan'

Hampir 42.000 orang telah meninggal karena virus korona di Inggris, jumlah kematian terburuk akibat pandemi di Eropa.

Setelah jeda musim panas, kasus meningkat dengan cepat lagi dan Johnson memperingatkan pada hari Jum'at tentang gelombang kedua.

"Kami melihatnya di Prancis, di Spanyol, di seluruh Eropa - itu benar-benar, saya khawatir, tak terelakkan kami akan melihatnya di negara ini," katanya.

Aturan baru yang membatasi pertemuan sosial untuk enam orang dari rumah tangga yang berbeda mulai berlaku minggu ini, dan tindakan lokal telah diperkenalkan di seluruh negeri.

Namun, Johnson telah menyatakan keengganannya untuk memperkenalkan karantina nasional lainnya dan beberapa anggota parlemen Konservatifnya semakin vokal dalam mengutuk pembatasan saat ini.

Di London pada hari Sabtu, pengunjuk rasa anti-vaksin dan anti-karantina bentrok dengan polisi di Trafalgar Square. Polisi mengatakan 32 orang ditangkap. (Aje)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X