Pendeta Hindu yang Sepanggung Dengan Perdana Menteri Narendra Modi Positif Terinfeksi Corona

LUCKNOW, INDIA (voa-islam.com) - Seorang pemimpin agama Hindu yang satu panggung bersama dengan Perdana Menteri Narendra Modi selama upacara peluncuran pembangunan kuil di bekas masjid bersejarah Babri yang dihancurkan radikal Hindu positif terinfeksi virus Corona di tengah laporan rekor lonjakan lain dalam kasus COVID-19 di India hari Kamis (14/8/2020).

Nritya Gopal Das, seorang pendeta Hindu berusia 82 tahun, adalah publik figur terbaru yang dinyatakan positif setelah serangkaian rekan kabinet teratas Modi terserang COVID-19, termasuk menteri dalam negeri Amit Shah.

Dengan lonjakan 66.999 kasus pada Kamis, India sekarang memiliki hampir 2,4 juta infeksi, menurut Kementerian Kesehatan, hanya di belakang Amerika Serikat dan Brasil.

Selama dua minggu terakhir, telah melaporkan 50.000 kasus atau lebih setiap hari saat negara itu dibuka setelah karantina selama berbulan-bulan. Korban tewas COVID-19 mencapai 47.033.

Modi dan Das termasuk di antara 170 orang yang menghadiri peluncuran pembangunan kuil Hindu pada 5 Agustus di kota utara Ayodhya.

Dr. Murli Singh, direktur informasi di Ayodhya, mengatakan Das dinyatakan positif dan sedang dipindahkan ke rumah sakit dekat Delhi. Tetapi dia mengklaim bahwa pada saat upacara, pendeta tersebut dinyatakan negatif sehingga tidak menimbulkan risiko penularan pada Modi.

Rekaman televisi menunjukkan Modi memegang tangan Das dan membungkuk di hadapannya. Kantor Modi tidak menanggapi permintaan komentar.

Singh mengklaim orang yang diundang untuk pembangunan kuil itu semuanya bersih dari virus pada saat itu.

"Panduan dikirim kepada semua orang bahwa hanya orang negatif COVID-19 yang diizinkan dalam upacara tersebut," katanya, seraya mengklaim dokter di lapangan di Ayodhya telah melakukan tes sebelum acara dimulai. (AN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Rusia Berencana Buat 5 Juta Dosis Vaksin Virus Corona Per Bulan
• Seorang Pemimpin Senior Ikhwanul Muslimin Meninggal di Penjara Mesir
• Laporan: Israel Berencana Bayar Warga Palestina untuk Pindah Ke Paraguay Setelah Perang 1967
• Komandan AS Untuk Timur Tengah Peringatkan Meningkatnya Ancaman Islamic State di Barat Suriah
• Tentara Turki Dirikan Pangkalan Militer Baru di Daerah Jabal Akrad Suriah
• Saudi Tiba-tiba Akhiri Pinjaman Dan Pasokan Minyak Ke Pakistan Menyusul Kritikan Atas OKI
• Pemimpin Libanon Diperingatkan Akan Bahaya Amonium Nitrat Beberapa Pekan Sebelum Ledakan di Beirut
• Gantz Klaim Israel Dapat Cabut Pengepungan Gaza Jika Mayat Tentara Mereka Dikembalikan Oleh Hamas