Italia Selidiki Ancaman Islamofobia Terhadap Pekerja Kemanusiaan yang Dibebaskan Al-Shabaab

ROMA, ITALIA (voa-islam.com) - Penyelidik Italia menyelidiki ancaman Islamofobia terhadap seorang pekerja kemanusiaan yang masuk Islam selama penculikan di Kenya dan kembali ke Italia setelah pembebasannya, media melaporkan pada hari Selasa (12/5/2020) .

Hakim penyelidik di kota utara Milan telah membuka penyelidikan terhadap ancaman terhadap Silvia Constanza Romano dan polisi telah meningkatkan patroli di sekitar rumahnya.

Romano berusia 23 tahun dan bekerja sebagai sukarelawan di sebuah panti asuhan di desa Chakama di Kenya tenggara ketika dia ditangkap oleh orang-orang bersenjata pada bulan November 2018.

Perdana Menteri Giuseppe Conte bertemu dengan Romano di Roma pada hari Ahad. Dia mengatakan bahwa dia telah masuk Islam selama penahanannya oleh kelompok pejuang Al-Shabaab atas keinginannya sendiri.

"Orang-orang seperti dia akan dieksekusi oleh negara-negara AS yang menerapkan hukuman mati," kata salah satu postingan media sosial anonim.

"Pernahkah kamu mendengar tentang seorang Yahudi yang, setelah dibebaskan dari kamp konsentrasi, pindah ke Nazisme dan pulang dengan seragam SS?" menulis Simone Angelosante, seorang anggota dewan regional untuk partai Liga Islamofobia sayap kanan, merujuk pada masuk Islamnya Romano.

"Apakah saya senang tentang Silvia Romano yang dibebaskan? Sama sekali tidak. Sekarang kita akan memiliki satu lagi Muslim dan empat juta euro lebih sedikit," tulis Massimo Giorgetti, wakil presiden wilayah Veneto utara, menurut kantor berita AGI.

Giorgetti kemudian menghapus posting Facebook-nya.

Media Italia mengatakan bahwa pemerintah membayar tebusan untuk membebaskan Romano. Lima orang termasuk tiga anak ditembak dan terluka selama serangan di panti asuhan.

Pemerintah telah membantah membayar tebusan, tetapi laporan media mengklaim bahwa antara 1,5 hingga empat juta euro dibayarkan kepada kelompok yang menahannya. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Jubir Presiden Vladimir Putin Dmitry Peskov Positif Terinfeksi Virus Corona
• Norwegia, Lepas Lockdown dan Kembali Bersekolah
• Anggota Kongres AS dari Republik Ancam Beri Sanksi Yordania Jika Gagal Ekstradisi Ahlam Tamimi
• Pemerintah Afghanistan Klaim Telah Bebaskan 1000 Anggota Taliban, Tuntut Aksi Balasan dari Taliban
• Satu Tentara Israel Tewas Terkena Lemparan Batu Warga Palestina Saat Penggerebegan di Tepi Barat
• Pekerja Bantuan Italia yang Dibebaskan Masuk Islam Selama Disandera Al-Shabaab
• Para Dokter di Mesir Desak Pemerintah Berlakukan Karantina Total untuk Cegah Penyebaran COVID-19
• 3 Penjaga Perdamaian PBB Asal Chad Tewas Dalam Serangan IED di Kidal Mali