Militer Yordania: Dalam 24 Jam Terakhir Terjadi 880 Pelanggaran Karantina Masal Virus Corona

AMMAN, YORDANIA (voa-islam.com) - Seorang juru bicara angkatan bersenjata Yordania, Moukhles Moufleh, mengatakan bahwa sebanyak 880 pelanggaran terhadap karantina massal yang diberlakukan untuk memerangi wabah virus Corona di kerajaan itu dicatat dalam 24 jam terakhir.

Moufleh menambahkan selama konferensi pers yang diadakan pada hari Senin (23/3/2020) bahwa pasukan pertahanan sipil telah melakukan pemeriksaan medis untuk 6.000 orang yang sakit selama 24 jam terakhir.

Moufleh memperingatkan agar tidak menyebarkan video yang menyinggung reputasi layanan keamanan.

Dia juga mengirim pesan kepada mereka yang melanggar kuncian, mengatakan "ketika Anda melanggar instruksi, Anda akan menemukan seseorang yang menghentikan Anda untuk menjaga keselamatan Anda dan keselamatan dari tanah air Anda." (MeMo) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Tentara Irak Lancarkan Operasi untuk Lacak Anggota Islamic State (IS) di Dekat Baquba
• Hakim di Libanon Gunakan WhatsApp untuk Menginterogasi Tahanan di Tengah Penguncian Virus Corona
• Media Israel Sebut Krisis Virus Corona Akan Menyebabkan Runtuhnya Otoritas Palestina
• Menteri Dalam Negeri Saudi: Pelanggar Jam Malam Terancam Denda dan Dipenjara
• Karpet Shalat di Masjidil Haram dan Nabawi Dicopot Sebagai langkah Pencegahan Penyebaran Corona
• Pemberontak Libya Ejek Turki, Tawarkan Ankara Puing Kendaraan Lapis Baja dan Mayat Tentaranya
• Hamas Konfirmasi 2 Warga Gaza Terinfeksi Virus Corona
• 98 Anggota Departemen Kepolisian New York AS Positif Terinfeksi Virus Corona