Yordania Akan Larang Masuk Warga Cina, Iran dan Korsel Sebagai Tanggapan Atas Wabah Corona

AMMAN, YORDANIA (voa-islam.com) - Yordania mengatakan pada hari Ahad (23/2/2020) bahwa mereka akan melarang masuknya warga negara Cina, Iran dan Korea Selatan, serta orang asing yang bepergian dari negara-negara itu, sebagai tanggapan terhadap wabah virus Ckorona.

Menteri negara untuk urusan media, Amjad Adayleh, mengatakan keputusan itu adalah bagian dari "langkah-langkah preemptive ... setelah meningkatnya kasus virus Corona di Korea Selatan, Iran dan Cina".

Adayleh mengatakan larangan itu akan bersifat "sementara" dan dikenakan pada semua warga non-Yordania yang berasal dari tiga negara di antara yang paling parah terkena penyakit itu.

"Orang Yordania yang datang dari negara-negara itu akan dikarantina selama dua minggu untuk memastikan mereka tidak tertular virus corona," katanya.

Yordania sejauh ini belum melaporkan adanya kasus virus Corona di kerajaan itu.

Larangan serupa telah diberlakukan di tempat lain pada pelancong yang bukan warga negara dari Tiongkok.

Di luar Iran, negara-negara di wilayah di mana kasus-kasus coronavirus telah terdeteksi adalah Uni Emirat Arab, Mesir, Israel dan Libanon.

Lebih dari 78.000 orang telah terinfeksi di seluruh dunia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Paus Franciskus Tidak Setuju Rencana Perdamaian Timur Tengah Donald Trump
• Turki dan Pakistan Akan Tutup Perbatasannya dengan Iran Khawatir Penyebaran Virus Corona
• PM Malaysia Mahathir Kirim Surat Pengunduran Diri Kepada Raja
• Mengerikan, Pasukan Israel Seret Jenazah Warga Palestina di Perbatasan Gaza Menggunakan Buldoser
• Muadzin Masjid Raya London yang Ditikam Saat Kumandangkan Adzan Maafkan Pelaku Penusukan
• Lebih Dari 10.000 Warga Sipil Terbunuh atau Terluka Dalam Perang Afghanistan pada 2019
• Iran Tutup Sekolah, Universitas dan Pusat Budaya Setelah 6 Orang Tewas Akibat Virus Corona
• Naftali Bennet: Israel Tidak Akan Pernah Menyerahkan Satu Inci Pun Tanahnya pada Orang Arab