IDF Sebut Jet Tempur F-16 Israel yang Terendam Banjir Rusak Lebih Parah dari Perkiraan

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Angkatan Udara Israel telah menyatakan bahwa kerusakan pada beberapa jet tempurnya, yang ditempatkan di pangkalan udara di selatan negara itu dan dihantam oleh cuaca badai awal bulan ini, terbukti lebih serius dari yang diperkirakan sebelumnya.

Seorang jurubicara senior Angkatan Udara mengatakan dalam suatu taklimat pada hari Selasa (21/1/2020) bahwa lima dari delapan jet tempur F-16 yang rusak akan dikembalikan untuk digunakan dalam beberapa hari ke depan, sementara tiga lainnya akan diperbaiki dalam "dua hingga tiga bulan".

Mereka menambahkan bahwa Hatzor Airbase kembali beroperasi, dengan satu skuadron tempat pesawat tempur rusak sudah mengambil bagian dalam daftar tugas reguler pasukan.

Juru bicara itu menolak untuk mengklarifikasi jumlah pasti F-16 yang ditempatkan di pangkalan itu.

Komentar itu muncul setelah surat kabar Haaretz mengutip sumber militer Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan pekan lalu bahwa "itu adalah kesalahan untuk tidak mengosongkan hangar bawah tanah" selama badai hujan lebat di atas pangkalan udara awal bulan ini.

Sumber tersebut menambahkan bahwa penyelidikan awal kesalahan telah selesai dan bahwa "pelajaran telah dipelajari".

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), pada gilirannya, menunjukkan bahwa IDF belum mengungkapkan berapa biaya untuk memperbaiki pesawat-pesawat  tempur itu, dengan perkiraan awal berjumlah jutaan atau bahkan puluhan juta shekel. 10 juta shekel saat ini sama dengan sekitar 2,8 juta dolar.

Insiden pangkalan udara itu terjadi ketika hujan lebat mengakibatkan banjir meluas di beberapa kota Israel, dengan sedikitnya tujuh orang dilaporkan tewas akibat bencana tersebut.

Sejauh menyangkut Hatzor Airbase, IDF mengkonfirmasi bahwa tidak ada korban dalam banjir, meskipun outlet berita Channel 12 Israel sebelumnya melaporkan bahwa sejumlah mekanik tetap berada di hangar yang banjir, di mana kedalaman air mencapai lebih dari 1,5 meter.  (Sptnk)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Jenderal Rusia: Jihadis di Idlib Bersiap Lancarkan Serangan Jibaku Terhadap Militer Suriah
• Adel Al-Jubeir: Iran 'Sponsor Terbesar Terorisme di Dunia'
• Laporan: MBS Retas Telepon Pemilik Washington Post Jeff Bezoz Sebelum Pembunuhan Khashoggi
• Anggota Parlemen Iran Tawarkan 3 Juta USD untuk Membunuh Trump, Utusan AS: 'Itu Konyol'
• Pemimpin Hamas Bertemu dengan Menteri Pertahanan Malaysia di Doha Qatar
• Laporan: Identitas Pemimpin Baru Islamic State Terungkap, Bukan Keturunan Arab Namun Turki Irak
• Sepertiga Pemuda Israel Tidak Mendaftar Wajib Militer Karena Alasan 'Kesehatan Mental'
• Pemberontak Syi'ah Houtsi Serang 76 Masjid Sunni di Yaman