Nigeria akan Evakuasi Warga Negaranya dari Afrika Selatan

LAGOS (voa-islam.com) - Nigeria pada hari Rabu kemarin mengumumkan rencana untuk mengevakuasi warga negaranya di Afrika Selatan setelah gelombang serangan xenofobia, menandakan memburuknya hubungan diplomatik antara kedua negara Afrika itu.

Kementerian Luar Negeri Nigeria mengatakan sebuah maskapai penerbangan komersial menawarkan untuk mengirim pesawat terbang pada hari Jumat untuk mengevakuasi warga negara secara "gratis" bagi yang bersedia untuk kembali.

"Masyarakat umum dengan ini disarankan untuk memberi tahu kerabat mereka di Afrika Selatan untuk mengambil keuntungan dari sikap terpuji ini," kata juru bicara kementerian luar negeri Ferdinand Nwonye dalam sebuah pernyataan. "Karena itu, orang Nigeria yang berminat disarankan untuk bekerja sama dengan Komisi Tinggi Nigeria di Pretoria dan Konsulat Jenderal Nigeria di Johannesburg untuk pengaturan lebih lanjut yang diperlukan."

Pernyataan itu dibuat beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Geoffrey Onyeama mengatakan Nigeria tidak akan menyerah pada Pretoria.

"Pemerintah Afrika Selatan harus memikul tanggung jawabnya dan melindungi warga Nigeria di Afrika Selatan dan kami harus meminta pertanggungjawaban mereka dan mereka harus melakukannya serta membayar kompensasi penuh," katanya.

Nigeria meluncurkan apa yang tampaknya merupakan pembalasan terhadap investasi utama Afrika Selatan. Polisi mengatakan puluhan telah ditangkap karena menjarah dan menyerang perusahaan ritel dan telekomunikasi Afrika Selatan.

Abuja berulang kali mengutuk pembalasan yang menurutnya hanya bisa melukai orang-orang Nigeria yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang terkena dampak.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Tentara India Klaim Tangkap 2 Orang Pakistan di Kashmir
• Bom Mobil Bunuh Diri Guncang Kompleks Diplomatik di Kabul
• Otoritas Kurdi di Suriah Pulangkan 3 Bocah Bersaudara Anak Anggota IS ke Nigeria
• Turki akan Memulai Zona Aman Suriah pada Akhir September '
• Uni Eropa Serukan Rezim Suriah Hentikan Serangan di Idlib
• Ledakan Bom Jibaku Taliban Tewaskan 10 Orang Termasuk 2 Pasukan Asing
• AS Tawarkan Jutaan USD kepada Kapten Tanker Minyak Iran Agar Kapal Agar Bisa Ditangkap
• Putra Mantan Presiden Mursi Dilaporkan Meninggal Karena Serangan Jantung