India Kembali Berlakukan Jam Malam di Kashmir

NEW DELHI (voa-islam.com) - Pemerintah India memberlakukan kembali pembatasan pergerakan di bagian-bagian utama kota terbesar Kashmir, sehari setelah New Delhi mengklaim mengurangi beberapa pembatasan.

Wilayah Himalaya yang berpenduduk mayoritas Muslim itu masih dalam kondisi lumpuh sejak New Delhi mengumumkan menghapus status khusus kawasan itu pada 5 Agustus lalu.

Warga pada hari Ahad ini dikembalikan ke beberapa penghalang jalan yang didirikan di Srinagar, dengan pasukan keamanan di beberapa penghalang jalan memberi tahu penduduk bahwa ada jam malam yang diberlakukan.

Selama dua minggu terakhir, pemerintah negara bagian telah mengatakan bahwa mereka belum memberlakukan jam malam.

Laporan-laporan mengatakan wakil-wakil di pemerintahan Jammu dan Kashmir di Srinagar dan pemerintah federal di New Delhi tidak menjawab pertanyaan tentang pengekangan terbaru tersebut.

Para pejabat senior dan saksi mata mengatakan bahwa bentrokan kekerasan terjadi antara warga dan polisi semalam, di mana belasan orang terluka.[reuters/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Polisi Norwegia Berterima Kasih kepada 2 Kakek yang Lumpuhkan Penyerang Masjid
• Nenek Anggota Kongres AS Dukung Keputusan Cucunya Batalkan Kunjungan ke Tepi Barat
• Milisi Haftar Siksa dan Eksekusi Mati 12 Tawanan Perang dari Pasukan Pemerintah Libya
• Afghanistan Kecam Serangan Bom di Sebuah Masjid di Pakistan
• Turki Minta PBB Mainkan Peran Lebih Aktif di Kashmir
• Mantan Kepala Staf Militer Israel Benny Gantz Sebut Netanyahu Lemah Menghadapi Gaza
• Israel Lakukan Dua Serangan Udara di Gaza
• OKI Desak India Longgarkan Pembatasan di Wilayah Kashmir