Turki Minta PBB Mainkan Peran Lebih Aktif di Kashmir

ANKARA (voa-islam.com) - Turki pada hari Sabtu kemarin meminta PBB untuk memainkan peran "lebih" aktif dalam menyelesaikan sengketa Jammu dan Kashmir dalam kerangka kerja resolusi PBB.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Turki menyambut konsultasi yang diadakan oleh Dewan Keamanan PBB pada hari Jumat tentang perkembangan baru-baru ini di wilayah yang disengketakan Jammu dan Kashmir.

Kementerian juga menegaskan kembali keinginannya agar perselisihan diselesaikan melalui dialog antara pihak-pihak terkait. Kementerian juga menyerukan agar tenang dan menghindari langkah-langkah sepihak yang akan meningkatkan ketegangan.

Wilayah Kashmir telah menghadapi blokade komunikasi sejak 5 Agustus, ketika India membatalkan status khusus Jammu dan Kashmir. Untuk pertama kalinya, layanan darat juga terputus di seluruh wilayah, sehingga tidak memungkinkan bagi orang untuk berkomunikasi dengan dunia luar.

Sebelumnya pada hari itu, seorang juru bicara pemerintah di Jammu dan Kashmir mengatakan bahwa pihak berwenang India telah mulai memulihkan layanan darat di wilayah tersebut.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Mantan Kepala Staf Militer Israel Benny Gantz Sebut Netanyahu Lemah Menghadapi Gaza
• Israel Lakukan Dua Serangan Udara di Gaza
• OKI Desak India Longgarkan Pembatasan di Wilayah Kashmir
• Serangan Udara Rezim Teroris Assad di Barat Laut Suriah Tewaskan Satu Keluarga
• Taliban Nyatakan Tidak Terlibat dalam Pemboman Sebuah Acara Pernikahan di Ibukota Kabul
• Jenderal Sudan dan Pemimpin Protes Tandatangani 'Deklarasi Konstitusional'
• Para Guru di Hong Kong Ikut Bergabung dengan Aksi Protes
• Titik Merah Jadi Simbol Perlawanan Warga Kashmir Terhadap India