Pemukim Ilegal Yahudi Prancis Klaim Seluruh Tepi Barat Milik Israel

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Para pemukim ilegal Yahudi Prancis berpawai melalui Hebron, di Tepi Barat yang diduduki hari Rabu (13/8/2019) mengibarkan bendera Israel dan mengklaim bahwa seluruh wilayah itu milik Israel.

Outlet berita pro-pemukim ilegal Arutz Sheva melaporkan bahwa lebih dari 1.200 orang Yahudi Prancis berpartisipasi dalam pawai tersebut, dengan mengatakan: "Hanya ada satu bendera dari Yordania ke laut - bendera Israel."

Sumber-sumber Palestina di kota itu, sementara itu, menggambarkan bagaimana "pemukim Prancis-Israel menyerbu Jalan Syuhada dan daerah sekitarnya di Hebron yang diduduki ... untuk pawai tahunan mengklaim bahwa Tuhan telah menjanjikan mereka semua tanah di Hebron di kedua sisi Masjid Ibrahimi."

Sumber menambahkan bahwa “tentara penjajah Israel dan pemukim melecehkan warga Palestina dan aktivis internasional setempat, merekam mereka dan mengatakan kepada mereka untuk 'pulang' sementara para tentara berusaha (dan gagal) mendobrak pintu-pintu bangunan milik Palestina untuk menduduki atap. ”

Di media sosial, Yishai Fleisher, yang disebut juru bicara internasional untuk pemukim ilegal Yahudi Israel di Hebron, membual tentang acara tersebut, menyatakan bahwa pawai itu "merayakan ... hak-hak orang Yahudi untuk tinggal di Yudea - tanah leluhur".

"Orang-orang ini #RealProudJews dan tidak menderita penyakit kebenaran politik!"

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pemerintah Yaman Kesampingkan Pembicaraan Sampai Separatis Selatan Mundur dari Aden
• Gibraltar: AS Ajukan Permohonan untuk Menahan Kapal Tanker Minyak Iran dari Inggris
• Putra Syaikh Salman Al-Audah: Ayah Saya Berpotensi Dieksekusi Mati
• Pangkalan Militer Baru Turki di Qatar Akan Diresmikan Pada Musim Gugur
• Keindahan dan Terbatasnya Hak Bicara di Kashmir
• Aktris Pakistan Desak UNICEF Depak Bintang India Priyanka Chopra dari Dubes Kebaikan
• Amnesty Kecam Dukungan Pengadilan India untuk Tindakan Keras di Kashmir
• Pemimpin Hamas Bersumpah untuk Menghujani Israel dengan Roket Jika IDF Menginvasi Gaza