Erdogan: Turki dan Rusia akan Produksi Bersama Sistem Rudal S-400

ANKARA (voa-islam.com) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan sistem pertahanan rudal Rusia yang kontroversial akan sepenuhnya dikerahkan pada April 2020 meskipun ada ancaman sanksi AS.

Erdogan menambahkan bahwa langkah selanjutnya adalah Turki secara bersama-sama akan memproduksi S-400 dengan Moskow.

Batch pertama peralatan S-400 Rusia dikirim ke Turki dalam beberapa hari terakhir bahkan setelah panggilan AS berulang kali untuk membatalkan kesepakatan itu atau Turki akan menghadapi hukuman.

"Kami telah mulai menerima S-400 kami. Beberapa mengatakan 'mereka tidak dapat membelinya' ... Insya Allah S-400 akan dipasang di situs mereka pada April 2020," kata Erdogan kepada ribuan orang pada Senin kemarin di Ankara, ketika Turki menandai peringatan ketiga tahun upaya kudeta berdarah.

"S-400 adalah sistem pertahanan terkuat melawan mereka yang ingin menyerang negara kita. Sekarang tujuannya adalah bagaimana memproduksi bersama sistem pertahanan tersebut dengan Rusia. Dan kami akan melakukan itu," tegas Erdogan.[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Seorang Tahanan Palestina Tewas di Sel Isolasi Penjara Israel
• HRW Kecam Kuwait yang Deportasi Warga Mesir Kembali ke Negaranya
• Irak Deportasi 33 Anak-anak Islamic State ke Rusia
• Peringati 3 Tahun Kudeta yang Gagal, Erdogan Nyatakan 15 Juli Sebagai Libur Nasional
• Laporan: Hamas Gunakan Whatsapp untuk Dapatkan Informasi Intelijen
• Militer Israel Gunakan Teknologi Pengenalan Wajah untuk Melacak Warga Palestina
• Mesir Tahan Seorang Wanita Warga Negara AS atas Karena Kritik Presiden Al-Sisi
• Jihad Islam Kecam Libanon Karena Targetkan Buruh Palestina