Rabu, 6 Zulqaidah 1445 H / 3 Juli 2019 17:29 wib
4.129 views
Putra Mahkota UEA Ditemukan Tewas di Kediamannya di London
LONDON (voa-islam.com) - Putra mahkota Uni Emirat Arab (UEA) telah ditemukan tewas di rumahnya di Inggris, menurut laporan setempat.
Putra Mahkota berusia 38 tahun dari emir Sharjah itu ditemukan tak bernyawa di kamar mandinya di rumahnya di Sussex, dan polisi London mengatakan kematiannya diperlakukan sebagai tidak dapat dijelaskan.
Syekh Sultan bin Muhammad Al Qasimi, ayahnya, menulis di media sosial bahwa Khalid "dalam pemeliharaan Tuhan."
"Khalid dipuji karena penjelajahannya yang gigih namun peka terhadap isu-isu sosial-politik, khususnya yang berkaitan dengan Timur Tengah dan hubungannya yang terkadang tegang dengan Barat, subjek yang sangat dekat dengan hati dan pendidikannya," kata pernyataan Instagram ayahnya.
"Tujuannya adalah untuk menciptakan dunia produk-produk kerajinan indah yang diinfuskan dengan nada budaya, sosial dan politik untuk memberi informasi dan menginspirasi," tambahnya.
UAE sendiri mengumumkan tiga hari berkabung atas kematian Al Qasimi.
"Presiden Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan berduka dengan kejadian ini, kematian Sheikh Khalid bin Sultan bin Mohammed Al Qasimi, putra penguasa Sharjah, berdoa kepada Allah yang Maha Kuasa untuk mengistirahatkan jiwanya dalam damai, dan memberikan keluarganya kesabaran,” kata pernyataan Kementerian Urusan Kepresidenan UEA.
Kematiannya terjadi 20 tahun setelah kakak laki-lakinya, Sheikh Mohammed bin Sultan bin Mohammed Al Qasimi, meninggal karena overdosis narkoba pada usia 24 tahun di rumah keluarga di East Grinstead, Sussex Barat.
Khalid Al Qasimi, yang mendirikan sebuah merek fesyen dan memamerkan koleksi di London dan Paris, dipuji sebagai "filsuf besar" dan "seorang seniman" dalam sebuah pernyataan di akun Instagram merek fesyennya.[fq/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
