Demonstran di Kabul Kunci Gedung Parlemen

KABUL (voa-islam.com) - Calon anggota parlemen Afghanistan di ibu kota Kabul, Sabtu kemarin (11/5/2019), mengunci gedung parleman sebagai bentuk protes terhadap penundaan perpanjangan pengumuman hasil akhir pemilu yang diadakan Oktober tahun lalu.

Sejumlah kandidat Wolesi Jirga (majelis rendah parlemen) yang marah dan pendukungnya melakukan demonstrasi di depan gedung parlemen mengenai apa yang seharusnya menjadi sesi perdana legislatif yang baru terpilih.

Setelah pemilihan parlemen yang dinodai oleh tuduhan penyimpangan, kecurangan dan gangguan teknis, hasil akhir untuk hampir semua daerah pemilihan telah diumumkan kecuali untuk provinsi Kabul yang memiliki 33 kursi signifikan di Wolesi Jirga dari 249 kursi.

Bulan lalu, ketika meresmikan parlemen yang baru terpilih, Presiden Mohammad Ashraf Ghani menekankan bahwa para pembuat undang-undang harus secara kuat melakukan tugas tiga tingkatnya dalam memantau kegiatan pemerintah, perundang-undangan dan perwakilan masyarakat.[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Ikhwanul Muslimin Persiapkan 'Kampanye Diplomatik' Menentang Recana Daftar Hitam AS
• Pakistan Mulai Bangun Pagar Perbatasan dengan Iran
• Erdogan: Kantor Berita Anadolu di Gaza Dibombardir karena Ungkap Kekejaman Israel
• Israel Buka Kembali Penyebrangan Erez dan Kerem Shalom Setelah Gencatan Senjata dengan Faksi di Gaza
• Khalifa Haftar Kirim Kembali Anggota Islamic State Tunisia yang Mereka Tangkap ke Negara Asal
• Aleg Irak Serukan Warga Turkmenistan Tingkatkan Jumlah Kelahiran
• Kazakhstan Evakuasi 231 Warganya dari Suriah, Setengah Lebihnya adalah Anak-anak
• Islamic State Umumkan Berdirinya Wilayah Baru Bernama 'Provinsi India'