Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.447 views

Janda Korban Pembantaian di Masjid Christchurch: Dunia Menyaksikan Siapa yang Teroris

CHRISTCHURCH, SELANDIA BARU (voa-islam.com) - Salwa Mustafa kehilangan seorang suami dan putra akibat pembantaian yang dilakukan seorang teroris supremasi kulit putih di Masjid Al Noor, tetapi pengungsi Suriah itu memiliki pesan yang mendalam bagi dunia sepekan setelah tragedi itu.

"Jika mereka berpikir bahwa mereka menghancurkan kita, mereka salah," Mustafa mengatakan pada konferensi pers ketika dia memegang tangan putranya yang tersisa, yang ditembak di kaki selama serangan itu.

"Apa yang terjadi membuat kita lebih kuat, karena kita bukan teroris," katanya.

"Orang-orang mengatakan bahwa ... Muslim adalah teroris. Seluruh dunia menyaksikan siapa yang teroris," katanya. "Muslim adalah orang-orang yang cinta damai, bukan teroris."

"Dan saya berharap seluruh dunia sekarang dapat memahami Islam yang sebenarnya, realitas Islam," tambahnya.

Khalid Mustafa, 40, dan putranya yang berusia 15 tahun, Hamza, adalah yang pertama dari 50 korban dalam penembakan di dua masjid di kota Selandia Baru bagian selatan yang dimakamkan pada hari Rabu.

Keluarga itu tiba di Selandia Baru tahun lalu sebagai pengungsi dari konflik di Suriah, hanya untuk menemukan diri mereka korban kekerasan di tanah yang mereka pikir aman.

Teroris bersenjata supremasi kulit putih, Brenton Tarrant dari Australia, menceritakan motivasinya dalam manifesto bertele-tele di mana ia berbicara tentang keinginan untuk memerangi "penjajah Muslim".

Dalam konferensi pers emosional hari Jum'at (22/3/2019), Mustafa dan putranya yang masih hidup Zaid, 13, berterima kasih kepada warga Selandia Baru karena telah mengorganisir seruan adzan hari Jum'at secara nasional.

Zaid, yang duduk di kursi roda dengan selimut menutupi kakinya yang terluka, mengatakan bahwa dia sangat terpukul karena kehilangan ayah dan saudara lelakinya.

"Aku merasa jika aku mati dan ayah dan kakakku masih hidup, itu akan lebih baik," katanya, menyeka air mata dari matanya.

Tapi dia bersumpah untuk tetap hidup untuk mereka.

"Aku merasa kalau aku hanya duduk-duduk sedih sepanjang waktu, itu tidak masuk akal," tambahnya.

"Aku berpikir untuk menyelesaikan hidupku seakan tidak ada yang mati."

Zaid menambahkan bahwa ia akan kembali ke Al Noor untuk sholat begitu dibuka kembali dan ia telah pulih dari lukanya.

"Ini sangat berarti, segala puji bagi Allah atas segala yang terjadi," katanya. (st/CNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X