Kuburan Massal Muslim Rohingya Akibat Kebijakan Junta Thailand

BANGKOK (Voa-Islam.com)- Kuburan massal yang diyakini sebagai etnis muslim Rohingya ditemukan di daerah distrik Sadao, provinsi Songkhla. Penemuan kuburan di daerah yang berbatasan dengan Negara Malaysia ini juga menemukan jasad para pengantar imigran etnis Rohingya yang diduga melarikan diri akibat kebijakan junta militer Thailand.

Ada 32 kuburan, sejauh ini sudah empat jasad yang berhasil diangkat dan sedang dibawa ke rumah sakit untuk otopsi," kata Sathit Thamsuwan, seorang anggota tim penyelamat yang berada di lokasi itu seperti yang telah dilansir Kompas.

 Sementara itu, Kepala Kepolisian Thailand Jenderal Somyot Poompanmoung menggambarkan lokasi ditemukanya kuburan massal itu sebagai sebuah "kamp penjara" di mana para imigran ditahan di dalam sel-sel yang terbuat dari bambu.

"Ada 32 lokasi yang mirip seperti kuburan dan apakah hanya ada satu atau beberapa jasad di dalam makam itu, kita harus menunggu," kata Poompanmoung.

Sejumlah media lokal mengabarkan, kamp imigran itu dan pria Banglades itu ditemukan secara tak sengaja oleh penduduk desa  yang sedang mencari jamur di hutan itu. 

Wilayah perbatasan Thailand dan Malaysia memang dikenal memiliki banyak kamp-kamp rahasia di tengah hutan untuk menahan para imigran “gelap” dari etnis Muslim Rohingya. (Ervan Hardoko/Kompas/Robigusta Suryanto)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Serangan Udara Koalisi AS di Aleppo Suriah Tewaskan 17 Warga Sipil
• Malaysia Bantah Tuduhan Israel Bahwa Hamas Latih Mahasiswa di Perbatasan
• Politisi Anti-Islam Belanda Peringatkan AS Imgirasi Muslim Mengancam Keamanan Nasioanal
• Korban Tewas Akibat Gempa Nepal Mencapai Lebih 6200 Jiwa
• Negara-Negara GCC Penyelesaian Krisis Yaman Harus di Riyadh
• The Telegraph: Generasi Ketiga Akan Mengambil Alih Kekuasaan Kerajaan Saudi
• The Guardian Menyoroti Perubahan pada Struktur Pemerintahan Saudi Arabia
• Saudi Pukul Mundur Serangan Besar Pemberontak Syi'ah Houtsi di Perbatasan