Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.523 views

Khansa-Khansa dari Suriah

SURIAH (voa-islam.com) - “Ibunda para syuhada”, itulah gelar yang diberikan kepada Khansa RA. Beliau adalah sahabat Nabi SAW yang memiliki nama asli Tumadhar binti ‘Amr bin Syuraid bin ‘Ushayyah As-Sulamiyah.

Disebut sebagai Ibunda para syuhada karena keimanan dan kecintaannya kepada islam sehingga mendorong keempat anaknya untuk berjihad di jalan Allah di medan perang Qadisiyah (sekitar 636 M).
 
Sebelum perangan Qadisiyah dimulai, terjadilah perdebatan sengit di rumah Khansa RA. Di antara keempat putranya saling berebut kesempatan mengenai siapakah yang akan ikut berperang melawan tentara Persia, dan siapakah yang harus tinggal di rumah bersama ibunda mereka. Keempatnya saling menunjuk yang lain untuk tinggal di rumah. Masing-masing ingin turut berjuang melawan musuh-musuh Allah. Rupanya perdebatan mereka itu terdengar oleh Khansa RA.

Maka Khansa (r.ha) mengumpulkan keempat anaknya dan berkata, "Wahai anak-anakku, sesungguhnya kalian memeluk agama ini tanpa paksaan. Kalian telah berhijrah dengan kehendak sendiri. Demi Allah, yang tiada Tuhan selain Dia, sesungguhnya kalian ini putra-putra dari seorang lelaki dan seorang perempuan yang sama. Tidak pantas bagiku untuk mengkhianati ayahmu, atau membuat malu pamanmu, atau mencoreng arang di kening keluargamu."  

Khansa RA berhenti sebentar, kemudian melanjutkan, "Jika kalian telah melihat perang, singsingkanlah lengan baju dan berangkatlah. Majulah paling depan, niscaya kalian akan mendapatkan pahala di akhirat, negeri keabadian. Sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Inilah kebenaran sejati, maka berperanglah dan bertempurlah sampai mati. Wahai anakku, carilah maut niscaya kalian dianugerahi hidup."

Keempat anaknya pun keluar menuju medan perang. Mereka berjuang mati-matian melawan musuh, sehingga banyak yang tewas di tangan mereka. Akhirnya mereka pun satu per satu gugur sebagai syahid. Ketika Khansa mendengar kematian dan kesyahidan putra-putranya, sedikit pun ia tak merasa sedih. Bahkan ia berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah memuliakanku dengan syahidnya putra-putraku. Semoga Allah segera memanggilku dan berkenan mempertemukanku dengan mereka dalam naungan rahmat-Nya yang luas."

Khansa dari Suriah

Sekelumit kisah yang semisal dengan sahabat Khansa RA, Alhamdulillah dapat disaksikan di Suriah. Umi Hissan, seorang ibu dari tiga putra, telah kehilangan suami dan anak pertamanya pada saat konflik yang dibekahi (insyaAllah) baru dimulai. Pada suatu hari yang diberkahi, suaminya meninggal terkena tembakan sniper pasukan rezim Bashar. Sebulan kemudian, anak pertamanya juga syahid (insyaAllah) oleh tembakan sniper tentara rezim bassar. Tidak cukup itu, anak keduanya juga ditangkap dan dijebloskan ke penjara tidak lama setelah putra pertamanya syahid. Hingga kini, keberadaan putra keduanya juga tidak diketahui sebagaimana lazimnya yang terjadi di Suriah selama ini. Kini, Ummu Hissan tinggal bersama anaknya yang ketiga yang baru menginjak remaja melewati masa perang dan musim dingin. Tanpa listrik dan bahan makanan menjadi pemandangan setiap hari bagi orang-orang semisal Ummu Hissan di Suriah. Pada saat tim HASI berkunjung ke rumah Ummu Hissan, beliau menyempatkan diri untuk berpesan kepada para ummahat di Indonesia untuk bersabar dan tetap tegar menghadapi setiap ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Wanita tegar lainnya adalah Ummu Ahmad.  Beliau adalah janda dengan lima orang anak perempuan dan seorang anak laki-laki. Mereka tinggal di rumah yang sangat sederhana. Pada saat konflik terjadi, Ahmad meminta izin kepada ibunya untuk bergabung dengan kelompok perlawanan.  Pimpinan kelompok perlawanan mengenalinya sebagai anak dari Ummu Ahmad. Dengan alasan anaknya masih muda dan tidak memiliki apa-apa, Ahmad diminta untuk kembali ke rumahnya dan merawat ibu dan saudari-saudarinya. Setibanya di rumah, Ummu Ahmad menangis dan sangat sedih karena anaknya tidak diizinkan untuk berjuang bersama barisan mujahidin di bumi ribath.

Untuk membantu mengurangi beban hidup masyarakat Suriah, khususnya di Kota Salma Provinsi Latakia, HASI memberikan bantuan tunai kepada para fakir miskin, korban luka, dan keluarga korban di sekitar Jabal Akrod senilai US $ 7.000. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menerima amal baik dari para donatur yang telah menyumbangkan sebagian hartanya untuk kaum muslimin di Suriah. Tidak lupa, para penerima bantuan mendoakan kepada para donator dan kaum muslimin Indonesia secara umum, semoga Allah melimpahkan balasan yang sebaik-baiknya dan mengumpulkan segala kebaikan bagi kaum muslimin di Indonesia. (Abu Lukman, Tim Kelima Relawan HASI untuk Suriah)

Foto: Ummu Hisan

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X