Pemukim Yahudi Rampas Apartemen Warga Palestina di Yerusalem Timur

YERUSALEM (voa-islam.com) - Sebuah organisasi pemukim Yahudi merampas tiga apartemen di sebuah gedung Yerusalem yang dimiliki warga Palestina pada hari Senin (3/12/2012), kantor berita resmi Wafa melaporkan.

Para pemukim Yahudi tersebut memasuki gedung lima lantai di Jabal al-Mukabbir dan mengambil alih tiga dari sepuluh apartemen, Wafa mengatakan. Pemilik bangunan, Suleiman Abu Diab, tinggal di lantai paling atas dengan sembilan apartemen lainnya kosong.

Bangunan ini dibangun 10 tahun yang lalu dan telah dikeluarkan perintah pembongkaran dari pemerintah kota Israel di Jerusalem, Wadi Hilweh Center mengatakan.

Direktur pemantau pemukiman Peace Now, Hagit Ofran mengatakan langkah itu "tidak hanya sebuah provokasi berbahaya yang mengancam stabilitas dalam situasi rapuh Yerusalem, tetapi juga ancaman terhadap kemungkinan untuk mendapatkan solusi dua negara dan sebuah kompromi di Yerusalem."

Terjadi tiga hari setelah pemerintah Israel memerintahkan pembangunan permukiman massal dalam menanggapi peningkatan Status Palestina di PBB, dia mengatakan bahwa perampasan apartemen itu adalah "bukan kecelakaan."

"Tampaknya seolah-olah pemerintah telah menetapkan norma, dan menunjukkan bahwa pemerintah berharap untuk membangun permukiman sebanyak mungkin, untuk mencegah solusi dua negara," katanya.

Para pemukim Jabal al-Mukabbir didukung oleh organisasi Elad, yang mengklaim kepemilikan apartemen, Wafa menambahkan.

Asosiasi Elad adalah organisasi swasta Israel yang mempromosikan pembangunan permukiman Yahudi di Yerusalem Timur. Departemen Luar Negeri AS pada bulan Juli mengkritik kelompok tersebut karena  mengabaikan tempat-tempat beragam agama yang bersejarah yang dikendalikan kelompok itu di Yerusalem Timur.

Israel merebut Yerusalem Timur pada tahun 1967 dan kemudian mencaploknya dalam sebuah langkah tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Warga Palestina sendiri berusaha menetapkan Yerusalem Timur sebagai ibukota yang diharapkan-untuk negara mereka kelak. (an/mn)

Ket: Para pemukim Yahudi

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Israel Tak Akui Negara Palestina Sebelum Israel diakui Sebagai Negara
• Hamas Akan Ampuni Kolaborator Israel yang Menyerahkan Diri
• Irak Klaim Tangkap Pemimpin Al-Qaidah Abu Bakar Al-Baghdadi
• Syaikh Salafi:Mesir Kembali Ke Jalan Rabb-nya, Mesir Inginkan Syari'at
• Sekitar 6 Juta Orang Memadati Jalanan Kairo Dukung Keputusan Mursi
• Jerman Tegaskan Dukungan untuk Israel
• 17 Mujahid asal Libanon Gugur dalam Penyergapan oleh Tentara Assad di Homs
• Orang Bersenjata Culik 20 Calon Polisi di Irak Utara