Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.823 views

Budaya Membunuh jadi Slogan di Pakaian Tentara Israel

Gaza – (voa-islam.com) - Dalam sebuah laporan yang dilansir surat kabar Israel Haaretz selama agresi Israel terakhir di Jalur Gaza, surat kabar ini menampilkan foto-foto pakaian yang disukai oleh tentara Israel, terutama apa yang disebut dengan "unit-unit yang dipilih", dicetak dengan kata-kata yang secara jelas mengungkapkan rasisme mereka terhadap orang-orang Palestina, sekaligus tentang kesenangan mereka untuk membunuh, terutama pada anak-anak dan perempuan. Hal ini diperkuat oleh fakta-fakta di lapangan dan kejahatan penjajah Israel yang berkelanjutan terhadap rakyat Palestina.

Laporan ini menyatakan bahwa di samping logo dan slogan kesatuan militer mereka, tentara Israel memiliki hak untuk memilih slogan-slogan dan gambar-gambar lain yang dicetak di pakaian mereka, yang membawa pesan-pesan rasis dan memprovokasi untuk membunuh. Di antaranya adalah logo dan slogan yang dibantah secara resmi oleh militer Israel, yaitu "budaya membunuh" yang tersebar umum antara tentara Israel, yang menarget perempuan dan anak-anak.

Di antara lukisan atau gambar yang dipilih oleh para prajurit adalah lukisan yang menggambarkan anak-anak yang terbunuh, ibu-ibu yang menangis di makam anak-anak mereka, senapan serbu yang mengarah ke anak-anak, masjid-masjid yang dihancurkan, serta perempuan-perempuan berjilbab dalam sasaran tembak, dan di bawahnya tertulis kata-kata dalam bahaya Ibrani yang menegaskan arti pembunuhan dan genosida.

..seorang wanita Palestina yang hamil jadi sasaran tembak sniper (penembak jitu) Israel, dengan tagline: "satu peluru membunuh dua (orang)"...

Dalam salah satu gambar ada seorang wanita Palestina yang hamil berada dalam sasaran tembak sniper (penembak jitu) Israel, dengan tagline: "1 shot 2 kills" (satu peluru membunuh dua orang).

Pada gambar-gambar lain melukiskan pembenaran pembunuhan anak-anak sebelum mereka menjadi kombatan (pejuang). Di mana nampak seorang anak Palestina berubah menjadi anak kombatan, kemudian menjadi lelaki bersenjata, dengan tagline di bawahnya: "Tidak penting bagaimana itu dimulai .. kami akan mengakhirinya."

Ada juga tagline untuk lukisan-lukisan lain yang berbunyi: "Kami tidak akan tenang sebelum yakin membunuh(nya)."

Ungkapan-ungkapan tersebut membuktikan logika yang dibawa oleh para tentara tersebut telah diterjemahkan ke dalam praktek di lapangan dalam agresi terakhir di Jalur Gaza akhir tahun lalu. Seperti kejahatan-kejahatan keji yang dituturkan mereka yang masih hidup untuk menjadi saksi atas kejahatan tersebut, juga menjadi saksi atas logika berdarah yang diusung para serdadu pasukan penjajah Zionis. [zak/InPal]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X