Rabu, 21 Jumadil Awwal 1446 H / 30 Desember 2009 12:15 wib
3.165 views
Zionis Desak Perancis Stop Channel Al-Aqsha
Perancis (voa-islam) : Beberapa sumber media massa membongkar adanya tekanan yang dilakukan oleh Lobi Zionis Yahudi di Perancis untuk menghentikan siaran Channel TV Al-Aqsha milik Gerakan Peralawanan Islam Hamas.
Situs berita "News First Class" berbahasa Ibrani menyatakan bahwa pemerintah Perancis mengeluarkan peringatan kepada perusahaan Satelit Buatan "Yotlsat" untuk menghentikan siaran Channel TV Al-Aqsha milik Gerakan Perlawanan Islam Hamas. Media yang sama juga melansir bahwa pemerintah Perancis mengeluarkan pernyataan yang ditujukan kepada perusahaan tersebut, bahwa Channel Al-Aqsha yang disiarkan dari Jalur Gazza menampilkan acara televisi yang bertentangan dengan undang-undang Perancis.
Lembaga Pembela Demokrasi di Washington melakukan kerja keras untuk menghentikan penyiaran Channel TV Al-Manar
Perancis melalui pernyataannya beranggapan bahwa channel TV milik Hamas itu menyiarkan acara yang menjurus pada kebencian, kekerasan, dan provokasi melakukan aksi terorisme, jelas itu bertentangan pasal kelima belas undang-undang pers Perancis yang melarang dengan tegas menyiarkan acara apapun yang berbau kebencian dan kekerasan antar agama.
Menyikapi pernyataan pemerintah Perancis, Mark Douvich, Direktur Utama Lembaga Pembela Demokrasi di Washington (salah satu lembaga tersetruktur di bawah Lobi Zionis Yahudi di Amerika Serikat), menyatakan bahwa sikap Perancis itu berkaitan dengan pokok masalah tentang usaha Israel memerangi media massa milik kelompok teroris, menurut pemaparannya.
"Jika perusahaan milik Satelit Buatan Yotlsat itu menghentikan penyiaran Channel Al-Aqsha seperti yang kita harapkan, maka itu akan menjadi langkah pelumpuhan terhadap kekuatan gerakan Hamas dalam menyebarkan ideologinya," Imbuhnya lagi.
Situs berbahasa Ibrani mencatat di akhir tulisannya, bahwa Channel Al-Aqsha saat ini aktivitas siarnya melalui satelit Yotlsat Perancis dan satelit Arabsat. Sumber yang sama juga menjelaskan bahwa Lembaga Pembela Demokrasi di Washington melakukan kerja keras untuk menghentikan penyiaran Channel TV Al-Manar milik Hizbullah.
[voa-islam/sinai-ol]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!