Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.841 views

Korban Terbesar Terorisme adalah Umat Islam, Benarkah?

Penulis: Imanda Amalia, MPH*

 

 ‘‘Korban terbesar terorisme adalah umat Islam..,” (John Pilger, Jurnalis)

Dalam dunia kesehatan kita mengenal istilah penyakit Neglected Disease. Neglected Disease merupakan penyakit tropis yang diabaikan, terjadi pada populasi berpendapatan rendah disebabkan oleh berbagai patogen seperti virus, bakteri, protozoa, dan cacing. Dua puluh penyakit tropis yang terabaikan, memengaruhi lebih dari 1,4 miliar orang. Neglected Disease dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, kerugian ekonomi, dan menimbulkan dampak negatif terhadap pengembangan sumber daya manusia. Implikasi Neglected Disease adalah farmasi global dunia tidak mencurahkan investasi mereka untuk penelitian pengobatan penyakit ini, dikarenakan penyakit ini diderita oleh orang miskin.

Jika di bidang kesehatan ada Neglected Disease, maka di bidang politik ada Neglected Victim of Terrorism. Istilah ini merujuk pada korban terorisme yang diabaikan oleh dunia yaitu kaum muslim. Meskipun awalnya istilah terorisme diciptakan Amerika sebagai legitimasi membidik dunia Islam untuk mencegah kebangkitan Islam dan selalu melekat pada organisasi Islam radikal, tetapi yang terjadi justru mayoritas korban terorisme ini adalah muslim. Hal ini menunjukkan bahwa sejatinya korban terorisme adalah kaum muslimin.

Seperti yang disampaikan oleh Manajer Program Database Terorisme Global START Erin Miller, yang melacak serangan teror sejak 1970, menyatakan bahwa serangan terhadap umat Islam semakin meningkat. Ada banyak serangan terhadap umat Islam di Barat, tapi media seringkali tidak mengabaikan. Hal ini juga disampaikan jurnalis Inggris John Pilger, bahwa korban terbesar terorisme adalah muslim. Hal senada disampaikan oleh para periset dari National Consortium for the Study of Terrorism and Responses to Terrorism (START) menemukan adanya peningkatan tindak kekerasan terkait terorisme terhadap umat Islam di 35 negara, termasuk AS dan negara-negara Eropa, dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya di negara mayoritas Muslim, umat Islam juga menghadapi ancaman terorisme di luar negaranya. Dari temuan para peneliti dapat disimpulkan bahwa umat Islam telah menjadi korban sebenarnya dari aksi terorisme di seluruh dunia.

 Aksi terorisme terbaru yang terjadi di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru menewaskan 49 muslim. Dunia hanya diam, Neglected, mengabaikan. Aksi terorisme terhadap muslim ini telah meningkat dari pelecehan individu, meningkat menjadi pembunuhan massal. Aksi terorisme ini menjadikan semua negara barat semakin meningkatkan pengamanan. Pengamanan terutama di masjid akan semakin ditingkatkan. Efek pengamanan masjid bisa baik jika memang pengamanan murni untuk mengamankan, bisa buruk jika semua "aktivitas" termasuk dakwah juga diawasi. Hal ini dapat  menyebabkan islamophobia semakin meningkat di seluruh dunia. Islamophobia kini seperti penyakit yang tidak hanya diderita oleh non-muslim tapi juga oleh muslim.

 Jurnalis Bethany Allen-Ebrahimian menyatakan "Islamophobia" Dimulai pada tahun-tahun setelah 9/11. Momentum keruntuhan gedung WTC 11 Maret 2001 juga dijadikan modal awal untuk menyebarluaskan yang mereka sebut dengan perang melawan teroris. Istilah lainnya War on Terorisme (WOT). Presiden Gorge W.Bush ketika itu langsung mengumumkan “either you with us or with terorist” Anda bersama kami atau bersama teroris.

Sejalan dengan Presiden Gorge W.Bush, Pada tahun 2011, Presiden Obama mendirikan Program Countering Violent Extremism (CVE) untuk melawan semua ideologi kekerasan, yang diselenggarakan oleh kelompok atau individu di AS, dengan melibatkan masyarakat dalam upaya kontraterorisme.

CVE memasuki era baru ketika Presiden Donald Trump berkuasa. Menurut Analisis Brennan Center (Brennan Center, 2018) kebijakan CVE menjadi semakin buruk. Brennan Center menunjukkan bahwa di bawah kebijakan Trump, CVE lebih mengarah kepada  Muslim Amerika dan komunitas minoritas lainnya. Brennan Center mencatat bahwa mayoritas program pendanaan CVE secara eksplisit menargetkan Muslim dan komunitas minoritas lainnya, Kebijakan CVE mengesampingkan prevalensi yang cukup signifikan terkait pembunuhan massal yang dilakukan oleh pelaku kulit putih.

Kritikan lembaga sejenis Brennan Center, akan banyak kita jumpai di media mainstream AS, maka, untuk itu pemerintahan Donald Trump melalui Rand Corporation memerlukan penelitian tandingan untuk menangkal hal tersebut. Hal ini diperlukan untuk memperkuat kebijakan deradikalisasi di AS untuk kemudian diekspor ke negara lain.

Penelitian terupdate Rand Corporate (Rand Corporate, 2019) menunjukkan terdapat upaya penguatan deradikalisasi melalui tiga fase, dengan fase awal berfokus pada populasi rentan, fase tengah berfokus lebih sempit pada individu yang berisiko mengalami radikalisasi untuk melakukan kekerasan, dan fase akhir berfokus pada individu yang telah melanggar hukum dan sudah terlibat dalam tindak pidana.

Pada fase awal meliputi: 1). Melawan kampanye online para ekstrimis dan 2). Mendidik komunitas untuk mengurangi faktor risiko. Contohnya: menghapus konten online yang mengandung kekerasan, mengkampanyekan pesan online untuk mendorong masyarakat dapat mengidentifikasi orang yang teradikalisasi, memberikan sumber daya dalam membantu para keluarga untuk menghindari radikalisasi, memperkuat koordinasi dan kolaborasi lintas organisasi, mendukung komunitas pemuda dan membangun program ekonomi

Fase tengah meliputi: 1). promosi dan  2). Intervensi. Contohnya: membangun kesadaran dan intervensi, kampanye pendidikan deradikalisasi pada masyarakat, pelatihan penegakan hukum, penilaian risiko pada individu yang dirujuk, membuat program untuk membantu intervensi, membantu program nonpemerintah untuk intervensi

Fase terakhir mengurangi residivis (individu atau kelompok untuk mengulangi perbuatan tercela walaupun ia sudah pernah dihukum karena melakukan perbuatan itu). Contohnya membuat program di dalam penjara meliputi konseling psikologi, konseling agama, dukungan sosial (konseling keluarga, konseling kerja) , membuat program setelah pasca dihukum.

Penelitian Rand Corporation dalam upaya counter deradikalisasi akan terus dilakukan, sedangkan upaya yang harus kita lakukan sebagai umat Islam adalah terus berupaya mengenali strategi terbaru lawan, sehingga kita dapat mempersiapkan strategi, sebagaimana Rasulullah Saw, sang ahli strategi. Rasulullah Saw menang dalam perang, berkat lihainya para informan, dalam memperoleh informasi mengenai kekuatan lawan. 

Kelemahan deradikalisasi sudah tampak di negara barat sendiri, dengan banyaknya analisis kritikan dari kebijakan ini, salah satunya prevalensi yang cukup signifikan terkait pembunuhan massal yang justru dilakukan oleh pelaku kulit putih. Maka, tambahkan kekuatan opini dakwah Islam ke tengah-tengah umat untuk mempercepat kebangkitan Islam.

“Mereka ingin memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir membencinya.” (QS. Ash-Shaf 61:8)

Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Brian, A, Jackson. 2019. Building an Effective and Practical Nasional Approach to Terrorism  Prevention. USA: Rand Corporation

http://www.aaiusa.org/brennan_center_analysis_reveals_cve_worsening_under_trump

https://foreignpolicy.com/2019/03/15/fps-guide-to-islamophobia/

https://www.rand.org/pubs/research_briefs/RB10030.html

*Penulis adalah Dosen, Founder RumahSyariahInstitue.Com, Strategist HELPS Syariah

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X