Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.511 views

Do’a Mbah Maimoen Jadi Korban Operasi Media Blackout

Oleh:

Hersubeno Arief, konsultan media

 

TAK BANYAK yang sadar, di tengah hiruk pikuk kontroversi pemberitaan do’a Kyai Maimoen Zubair (Mbah Moen) yang diralat, terjadi operasi media blackout. Sebuah operasi menenggelamkan berita dari media, terutama televisi.

Dari semua stasiun televisi hanya ada dua stasiun yang sempat menyiarkan berita heboh tersebut. Beritanyapun muncul setelah ada klarifikasi dari Romahurmuziy (Romy) bahwa video do’a mbah Moen untuk Prabowo yang diaminkan Jokowi, sudah diedit dan dipotong-potong.

Kedua berita itu munculnya di program Kabar Siang TV One, dan Redaksi Sore Trans TV, Ahad (3/2). Ada jarak yang cukup lama dengan peristiwa yang terjadi.

Inews milik Harry Tanoe baru ikut menayangkan berita tersebut pada Senin (4/2) di program Inews Pagi, Siang dan Pemilu Rakyat. Setelah empat hari berlalu.

Acara Sarang Berdzikir yang dihadiri oleh Presiden Jokowi itu terjadi pada Jumat Sore (1/2) . Dan pada malam harinya langsung heboh di media sosial. Media-media online juga langsung menyambarnya.

Di twitter peristiwa itu menjadi trending No 1. Klarifikasi Romy dengan nge-vlog bersama Jokowi dan Mbah Moen di kamar pribadi, malah kian membuat peristiwa itu semakin heboh. Romy dinilai su’ul adab. Tak punya tata krama dan penghormatan terhadap seorang kyai sepuh seperti Mbah Moen.

Di televisi sepanjang hari Sabtu (2/2) berita itu sunyi senyap. Baru pada hari Ahad beritanya muncul, dan setelah itu senyap kembali. TV One dan Trans TV tidak menyiarkan kembali pada program berikutnya.

Padahal biasanya untuk stasiun televisi berita seperti TV One, berita semacam itu layak dijadikan topik perbincangan hangat. Layak menjadi sebuah berita yang bersifat running issue. Berita yang terus bergulir.

Dari sudut manapun peristiwa itu sangat memenuhi syarat dan unsur kelayakan sebuah berita.

Seorang Kyai sepuh yang sangat berpengaruh, didatangi seorang presiden yang kembali mencalonkan diri. Diminta mendo’akan, atau bahasa terangnya diminta dukungannya. Sudah disiapkan teksnya. Eh…. ketika membaca do’a, malah menyebut nama pesaingnya sebagai presiden (Rois) Indonesia.

Yang lebih menarik lagi, di sebelah Mbah Moen, Jokowi menadahkan tangan, menunduk khusu’ dan mengaminkan do’a itu. Sebuah peristiwa unik, langka, melibatkan orang penting, dan tentu saja aktual. Layak breaking news.

Peristiwanya semakin seru ketika Romy tergopoh-gopoh menghampiri Mbah Moen dan minta agar do’anya diralat. Mic sempat mati, dan ketika menyala, Mbah Moen kembali menyebut nama Prabowo dua kali.

Barulah kemudian setelah diingatkan Mbah Moen menyebut nama Jokowi. Namun para santri sebagian sudah bubar, karena adzan salat maghrib berkumandang. Tradisi di pesantren, kegiatan apapun harus berhenti ketika adzan sudah berkumandang.

Beberapa eksekutif produser stasiun televisi mengaku ada semacam larangan langsung dari pemilik untuk menayangkannya. Secara bercanda mereka menyebut ada “gangguan teknis.”

Jangan salah sangka. Gangguan teknis yang dimaksud adalah sebuah akronim dari “tekanan dari istana.” Ha….ha…ha….

Praktik semacam ini biasa terjadi sepanjang pemerintahan Jokowi, khususnya pasca hiruk pikuk Pilkada DKI 2017, dan intensitas semakin meninggi jelang Pilpres 2019 ini.

Ada apa dengan Mbah Moen?

Mengapa stasiun televisi dan mengapa berita Mbah Moen yang menjadi sasaran blackout?. Masalah ini jelas erat kaitannya dengan pilpres.

Pertama, Mbah Moen adalah seorang ulama NU yang sangat kharismatis. Sebagai ulama senior NU, sikap Mbah Moen akan sangat berpengaruh terhadap para santri, kaum nahdliyin, terutama yang berada di Jawa Tengah.

NU merupakan kantong pemilih yang secara mati-matian dipertahankan oleh Jokowi. Pemilihan Kyai Ma’ruf Amin sebagai cawapres adalah upaya mengikat suara kaum nahdliyin.

Kedua, pengaruh Mbah Moen di Jateng sangat kuat. Jaringan alumni pesantren Sarang tersebar sangat luas sepanjang Pantura. Mulai dari Rembang sampai Brebes. Kecuali Semarang dan Kendal.

Tradisi di kalangan santri sendiko dawuhsami’na, wa’ato’na, nurut dan manut pada kiai besar masih sangat kuat.

Sikap Mbah Moen dipastikan bisa mengubah konstelasi politik di Jateng. Padahal Jateng merupakan tambang suara dan benteng pertahanan utama Jokowi. Jika perolehan suara di Jateng setidaknya sama dengan Pilkada Serentak 2018, maka peluang Jokowi mempertahankan kekuasaan akan sangat berat.

Pada Pilkada 2018 pasangan Ganjar-Taj Yasin memperoleh 57.78%, sementara lawannya Sudirman Said-Ida Faudziah memperoleh 41.22%. Sekarang Sudirman Said selain menjadi Direktur Materi dan Debat BPN, dia juga ditugaskan mengomandani pertempuran di Jateng. Kepala BPN Jend (Purn) Djoko Santoso juga membuka pos pemenangan di Solo.

Ketiga, Mbah Moen adalah Ketua Dewan Syariah DPP PPP yang diketuai oleh Romi. Dukungan Mbah Moen kepada Prabowo akan sangat mempengaruhi pemilih PPP yang kini mendukung Jokowi. Suara PPP yang sudah merosot akan kian tergerus.

Kalau PPP tak lolos parliamentary threshold, dan Jokowi kalah, Romi tak akan memperoleh apapun.

Dua pukulan berganda yang telak bagi Romi. Posisinya sebagai Ketum yang sudah payah dia menangkan melawan Djan Faridz juga kembali terancam. Ini menjelaskan mengap Romi terlihat panik dan kalang kabut. Dia harus bekerja keras memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi. Termasuk menuduh pendukung Prabowo-Sandi menyebar hoax dan mengedit video do’a Mbah Moen.

Keempat, dari berbagai kalkulasi itulah mengapa operasi blackout di stasiun televisi menjadi sangat penting.

Televisi merupakan media dengan penetrasi terluas. Pemirsanya menjangkau kelas D, E. Kelas dengan pendidikan dan ekonomi rendah serta tinggal di pedesaan.

Kelas ini merupakan pemilih terbesar dan terkuat Jokowi. Mereka tak tersentuh media massa cetak dan online. Penetrasi medsos di kalangan ini juga sangat terbatas. Secara bercanda Ustadz Abdul Somad menyebut, paket internetnya terbatas. Tidak cukup.

Mereka harus dilindungi. Diproteksi dari terpaan informasi yang bisa merugikan. Karena itulah informasi tentang do’a Mbah Moen untuk Prabowo harus dijauhkan. Ditenggelamkan. End

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X