Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
23.010 views

Takut, Kalah, dan Patah; Itu Bukan Jiwa Kita!

 
Oleh: Fathiya Puti Khaira
(Siswi SMA Durrotul Ummah Tangerang) 
 
“Kaki memang selalu melangkah dan zaman selalu saja berubah, tapi kata patah tak kan pernah kuizinkan untuk singgah walau sekadar untuk beramah tamah.”
 
Kecewa menjadi sebuah rasa yang sering kali menghantui manusia. Kecewa banyak bermunculan di akhir cerita, tapi sudah ditakuti sebelum cerita itu terlahir ke dunia. Terkhusus untuk para remaja, kecewa menjadi makanan sehari-hari yang selalu diperbincangkan dan dirasakan metamorfosisnya. Banyak sekali remaja korban kekecewaan yang akhirnya tak mau berbuat apa-apa. Takut tak sesuai harapan, takut mengecewakan, takut tak berguna, dan takut menjadi acuan buruk manusia lainya. Takut, takut, dan takut, itulah kata yang sebenarnya trending di otak anak muda saat ini. 
 
Para remaja seolah-olah menganggap bahwa dunia memang tempatnya bahagia dan kesuksesan, sehingga tak boleh ada secuil kesalahan yang terpampang di wajah anak muda. Padahal, bukankah inilah kehidupan? Dimana ada sedih dan bahagia, ada tangis dan tawa, ada benci dan cinta, ada takut dan berani, ada untung dan rugi, ada jatuh dan bangkit, dan antonim lain yang menguatkan makna sebuah kehidupan. Sebab ketakutan dan kekecewaan pula, lahirlah anak kata baru semisal insecureoverthinking, butuh healing, dan kata-kata lainnya yang menggambarkan bahwa sebenarnya remaja itu kreatif, tapi dibatasi oleh bayang-bayang kekalahan yang meraka ciptakan sendiri.
 
Pengecut memang, hanya berani berselancar di dunia maya, tapi menutup muka dari dunia nyata. Berani bicara lantang di depan kamera, tapi mengerdilkan diri kala sampai di atas panggung kejayaan. Pengecut, rendahan, jago kandang, atau ada gelar lain yang ingin kamu selipkan untuk anak muda dekade ini? Semua gelar tadi, tak lain dan tak bukan terlahir karena perilaku dan lingkungan remaja saat ini. Perilaku remaja yang bebas dan liar, membuat banyak orang kecewa dengan si remaja itu. Atau juga, sebab lingkungan yang berharap lebih dan terus memaksakan si remaja, yang malah akhirnya membuat remaja itu takut mengecewakan orang-orang di sekitarnya. 
 
Tapi tak hanya itu, kepengecutan juga bisa muncul karena lemahnya iman seorang anak manusia. Takut dan takut, tapi lupa untuk menyerahkan semuanya pada Allah. Lupa untuk meminta pertolongan pada Allah, lupa bahwa ia hanya seorang hamba yang membutuhkan Allah dalam segala langkah. Kalah itu wajar, karena kalau semua manusia menang, maka tak akan ada pemenangnya.
 
Takut itu wajar, sebab jika semua manusia berani, maka tak akan ada julukan manusia pemberani di dunia  ini. Kecewa itu biasa, karena jika tak ada kecewa, mungkin kita tak akan pernah tertawa lebar selebar ini kan? 
Semua ada untuk dinikmati dan dilewati, jadi mengapa harus menakuti diri sendiri? Lelah memang boleh, tapi patah tak akan pernah dibolehkan. Jatuh memang boleh, tapi harus bangkit lagi. Takut memang boleh, tapi jangan terlalu dalam memupuknya. Yuk bangkit, yuk berubah, dunia menunggu namamu! (rf/voa-islam.com)
 
Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 10/10/2024 06:49

Jejak Digital: Jangan Nakal