Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.866 views

Phobia Materi Perang di Madrasah, Narasi Absurd Rezim Kalut

 

Oleh: Ummu Azka

Islamophobia makin menggurita. Wujudnya nampak di mana-mana. Tak hanya sebatas propaganda. Karena kini sudah masuk ranah nyata. Terbukti, pemerintah melalui kemenag, mengumumkan rencana penghapusan salah satu materi keislaman, yakni tentang perang (jihad).

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) menyatakan, tidak ada lagi materi tentang perang dalam pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di madrasah. Hal itu diimplementasikan pada tahun ajaran baru 2020. (republika.co.id)

Penghapusan materi tentang perang berlaku untuk semua jenjang, mulai dari MI (madrasah ibtidaiyah) sampai MA (madrasah aliyah).  Selain itu, Kebijakan tersebut ditempuh dengan tujuan agar Islam tidak selalu dikaitkan dengan perang. Pemerintah juga ingin menanamkan toleransi beragama kepada umat lain. Begitu penuturan Direktur Kurikulum Sarana Prasarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama, Ahmad Umar.

Kebijakan  menghapus materi peperangan tentu saja patut dipertanyakan. Pandangan bahwa perang dalam Islam adalah bentuk radikalisme beragama merupakan lagu lama para orientalis. Mereka-yang bernaung di bawah ketiak sekulerisme- berupaya sejak lama ingin menjadikan Islam semakin jauh dari kehidupan.

Mereka sangat memahami, jika Islam diterapkan maka eksistensi kapitalis sekuler akan terancam. Motif imperialisme adalah tujuan utama bagi mereka.  Oleh karenanya berbagai upaya akan dilakukan supaya kaum muslimin tak sampai menjadikan Islam sebagai aturan hidup.

Islamophobia yang sedang dirancang sebagai bagian dari upaya tersebut sudah sampai ke ranah praktis. Kurikulum pendidikan sebagai bagian penting dari proses pembelajaran, akan memberikan pengaruh besar terhadap arahan yang diinginkan dari pendidikan.

Di sinilah mereka sadari bahwa menanamkan antipati terhadap ajaran Islam, sudah harus dilaksanakan kepada para pelajar sebagai pemegang estafet peradaban. Ironis, karena semestinya Kemenag tak terjerumus kedalam megaproyek tersebut.  Sebagai corong bagi terlaksananya pendidikan Islam, semestinya Kemenag menjadi lembaga terdepan dalam memberikan edukasi serta pelayanan yang baik agar umat Islam memiliki kecintaan yang tinggi terhadap agamanya.

Kaum Muslimin Harus Cerdas

Islam tersebar ke seluruh dunia dengan wasilah dakwah dan penaklukan lewat peperangan.  Agama penuh Rahmah ini terbukti membawa kebaikan sepanjang masa kejayaannya.

Sebagai bagian dari fakta sejarah, peperangan dalam Islam tak hanya bersimbah darah, namun juga menuai berkah. Peperangan yang dilakukan oleh kaum muslimin adalah bukti ketaatan terhadap Rabbnya. Bentuk praktis dari jihad terwujud dalam perang. Sebagai bentuk ketaatan, perang dalam Islam memiliki banyak keutamaan. Adab yang wajib dijaga didalamnya menandakan Islam sebagai agama yang menjaga jiwa dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Di bawah ini beberapa adab peperangan dalam Islam :
1. Peperangan dilakukan di daerah yang jauh dari pemukiman penduduk.
2. Larangan membunuh orang tua, wanita, atau anak kecil,
3.Larangan melakukan penyiksaan. Jika harus membunuh maka lakukanlah tanpa menyiksa (dengan) tebaslah lehernya karena itu cara yang tercepat untuk menghabisi nyawa seseorang. Seperti yang tercantum dalam  (QS Muhammad ayat 4).
4. Larangan menebang pohon,  meruntuhkan bangunan, dan membumihanguskan daerah.

Kewajiban menjaga adab berperang dalam Islam bisa menjadi penegas bahwa tak ada korelasi antara penghapusan materi perang dengan niatan ingin mengajarkan budaya toleransi terhadap agama lain. Karena justru melalui adab tersebut, Islam mengajarkan betapa berharganya nyawa wanita dan anak-anak. Tak boleh sedikit pun ada niatan untuk menyiksa,sekalipun terhadap musuh. Pemandangan sebaliknya kita dapati ketika Barat dan sekutunya membombardir Palestina.

Dengan demikian jelaslah bahwa peperangan dalam Islam merupakan hal yang jauh dari keburukan.  Penghapusan terhadap materi peperangan akan mencederai makna Islam sendiri. Syariat dianggap seperti presmanan yang bisa dipilih sesuka hati, bukan ditaati sepenuh hati. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X