Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Berpuasa bagi Penderita Penyakit Akut

Berita Terkait

4.639 views

Berpuasa bagi Penderita Penyakit Akut

Jakarta (voa-islam) Berpuasa merupakan kewajiban setiap muslim. Nyatanya, manfat puasa memiliki keterkaitan erat dengan kesehatan tubuh. Dunia medis sendiri mengakui, puasa merupakan momen yang tepat bagi tubuh mereparasi diri usai menjalani kegiatan berat selama setahun.

Namun, bagaimana dengan pasien penderita penyakit akut seperti jantung, diabetes, hipertensi dan kanker? Bisakah mereka berpuasa layaknya orang sehat?

Seperti diketahui, banyak pasien yang ingin berpuasa namun terbentur dengan pengobatan yang dijalaninya. Akan tetapi, benturan itu bisa teratasi dengan kordinasi dokter dan pasien dalam menganalisis kemungkinan untuk berpuasa. Dengan begitu, dokter bisa menyalurkan aspirasi keinginan berpuasa pasien, dan pasien bisa menerima segala keputusan dokter tentang kemungkinan berpuasa.

Ahli Cerna Rumah sakit Asri, Jakarta , Dr. Agus Sudiro Waspodo menyatakan kegiatan berpuasa bagi pasien penyakit berat sangat mungkin dilakukan dengan catatan harus melalui kontrol ketat minimal dua minggu sebelum puasa. Dengan kontrol ketat itu, pasien dapat mengetahui bisa atau tidak menjalani kegiatan berpuasa.

"Penderita penyakit yang terkontrol akan dimungkinkan menghindari efek perubahan pola saat berpuasa. Sementara bagi penderita yang belum menjalani kontrol diyakini akan mengalami kesulitan beradaptasi bahkan bisa tergolong membahayakan dirinya sendiri," katanya.

Kontrol yang dimaksud menyangkut beberapa aspek seperti kandungan gula darah, tekanan darah dan kandungan kolesterol. Bila ketiga aspek tergolong aman maka dokter pun akan mengizinkan pasien berpuasa. Meski terbilang aman,pasien tetap disarankan waspada dan mengkontrol dirinya sendiri walau dokter turut pula memantau.

Terstruktur

Pendapat yang sama juga diutarakan Ahli Penyakit dalam Kardiovaskular, Rumah Sakit Asri, Jakarta, Dr. Kasim Rasjidi. Menurut Kasim, semua dokter sebenarnya menganjurkan pasien untuk berpuasa. Pasien yang berpuasa akan merasakan bagiamana membentuk sebuah pola gaya hidup yang baik dan terstruktur. Pola yang harusnya bisa dilakukan tidak hanya saat berpuasa tapi dalam keseharian.

Kasim lantas mencontohkan penderita diabetes tipe 2. Puasa bagi penderita diabetes bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Tetap Dengan catatan, pasien harus melalui kontrol gula darah sebelum menjelang puasa guna menghindari resiko komplikasi macam hipoglokemia (kandungan kadar gula dalam darah rendah) dan hiperglokimia (kandungan kadar gula dalam darah rendah). Selain itu,kadar gula pada penderita diabetes disarankan dalam level tinggi.

Kasim menjelaskan, bila kondisi kadar gula dalam darah berada pada level rendah bisa berpotensi besar mengalami hipoglokemia dan berakibat fatal bila diteruskan berpuasa."Otak kita memerlukan pasokan nutrisi berupa glukosa dalam darah. Bila pasokan berkurang maka berdampak pada kerusakan otak," ungkapnya.

Dia menekankan, penderita diabetes harus memperhatikan dua hal yaitu obat dan pola makan. Pola konsumsi obat disesuaikan dengan kondisi dimana obat berfungsi menjaga kadar gula tetap stabil. Sedangkan pola konsumsi pasien tidak berubah, tetap memperhatikan kandungan kalori dan gula dalam makanan. Pasien juga dianjurkan tidak mengkonsumsi makanan olahan yang mengandung gula langsung.

Dengan berpuasa, segala faktor pencetus dapat dihindari. Makan menjadi lebih teratur, kebiasaan merokok terkurangi, pikiran lebih tenang sehingga jauh dari stres


"kebutuhan makanan disesuaikan dengan tubuh, Dengarkan tubuh kita. Setelah itu ikuti dengan pengobatan dan kebiasaan makan," ujarnya. Kasim mencontohkan,pasien boleh mengkonsumsi nasi putih asalkan tetap memperhatikan kadar kalori dan gulanya.

Dikendalikan

Sama halnya dengan penderita diabetes, bagi penderita penyakit jantung dan kanker juga dimungkinkan berpuasa. Yang paling penting diperhatikan pada penyakit jantung korone yagn tercatat sebagai penyebab kematian nomor satu di dunia yaitu pengendalian faktor pencetus pada saat berpuasa.

Faktor risiko yang bisa dikontrol atau diubah adalah pola makan, kebiasaan bergerak, merokok, kondisi hipertensi, status diabetes, dan kelebihan berat badan dimana faktor pencetusnya adalah stres dan alkohol. ”Dengan berpuasa, segala faktor pencetus dapat dihindari. Makan menjadi lebih teratur, kebiasaan merokok terkurangi, pikiran lebih tenang sehingga jauh dari stres,” tutur Kasim.

Dengan berpuasa, maka kelebihan berat badan sebagai salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner dapat dikurangi. Hasil dari berpuasa sehat bisa menyebabkan tekanan darah dan keseimbangan kadar kolesterol ataupun gula darah menjadi terkontrol.

Demikian pula dengan penyakit kanker, khusus diluar  penyakit yang menyerang pencernaan semisal kanker serviks dan payudara memang dimungkinkan berpuasa. Akan tetapi penggunaan obat dalam beberapa jenis kanker yang mengakibatkan efek muntah tentu menjadi pertimbangan untuk tidak berpuasa.

Pada akhirnya, baik dari kedua dokter berpendapat apa yang diinginkan pasien untuk berpuasa tergantung dengan kondisi, niat dan kepatuhan pasien terhadap anjuran dokter. Dengan begitu ragam resiko bisa dihindari saat berpuasa. (aa/reponl)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidup Sehat ala Nabawi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X