Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Berpuasa bagi Penderita Penyakit Akut

Berita Terkait

4.695 views

Berpuasa bagi Penderita Penyakit Akut

Jakarta (voa-islam) Berpuasa merupakan kewajiban setiap muslim. Nyatanya, manfat puasa memiliki keterkaitan erat dengan kesehatan tubuh. Dunia medis sendiri mengakui, puasa merupakan momen yang tepat bagi tubuh mereparasi diri usai menjalani kegiatan berat selama setahun.

Namun, bagaimana dengan pasien penderita penyakit akut seperti jantung, diabetes, hipertensi dan kanker? Bisakah mereka berpuasa layaknya orang sehat?

Seperti diketahui, banyak pasien yang ingin berpuasa namun terbentur dengan pengobatan yang dijalaninya. Akan tetapi, benturan itu bisa teratasi dengan kordinasi dokter dan pasien dalam menganalisis kemungkinan untuk berpuasa. Dengan begitu, dokter bisa menyalurkan aspirasi keinginan berpuasa pasien, dan pasien bisa menerima segala keputusan dokter tentang kemungkinan berpuasa.

Ahli Cerna Rumah sakit Asri, Jakarta , Dr. Agus Sudiro Waspodo menyatakan kegiatan berpuasa bagi pasien penyakit berat sangat mungkin dilakukan dengan catatan harus melalui kontrol ketat minimal dua minggu sebelum puasa. Dengan kontrol ketat itu, pasien dapat mengetahui bisa atau tidak menjalani kegiatan berpuasa.

"Penderita penyakit yang terkontrol akan dimungkinkan menghindari efek perubahan pola saat berpuasa. Sementara bagi penderita yang belum menjalani kontrol diyakini akan mengalami kesulitan beradaptasi bahkan bisa tergolong membahayakan dirinya sendiri," katanya.

Kontrol yang dimaksud menyangkut beberapa aspek seperti kandungan gula darah, tekanan darah dan kandungan kolesterol. Bila ketiga aspek tergolong aman maka dokter pun akan mengizinkan pasien berpuasa. Meski terbilang aman,pasien tetap disarankan waspada dan mengkontrol dirinya sendiri walau dokter turut pula memantau.

Terstruktur

Pendapat yang sama juga diutarakan Ahli Penyakit dalam Kardiovaskular, Rumah Sakit Asri, Jakarta, Dr. Kasim Rasjidi. Menurut Kasim, semua dokter sebenarnya menganjurkan pasien untuk berpuasa. Pasien yang berpuasa akan merasakan bagiamana membentuk sebuah pola gaya hidup yang baik dan terstruktur. Pola yang harusnya bisa dilakukan tidak hanya saat berpuasa tapi dalam keseharian.

Kasim lantas mencontohkan penderita diabetes tipe 2. Puasa bagi penderita diabetes bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Tetap Dengan catatan, pasien harus melalui kontrol gula darah sebelum menjelang puasa guna menghindari resiko komplikasi macam hipoglokemia (kandungan kadar gula dalam darah rendah) dan hiperglokimia (kandungan kadar gula dalam darah rendah). Selain itu,kadar gula pada penderita diabetes disarankan dalam level tinggi.

Kasim menjelaskan, bila kondisi kadar gula dalam darah berada pada level rendah bisa berpotensi besar mengalami hipoglokemia dan berakibat fatal bila diteruskan berpuasa."Otak kita memerlukan pasokan nutrisi berupa glukosa dalam darah. Bila pasokan berkurang maka berdampak pada kerusakan otak," ungkapnya.

Dia menekankan, penderita diabetes harus memperhatikan dua hal yaitu obat dan pola makan. Pola konsumsi obat disesuaikan dengan kondisi dimana obat berfungsi menjaga kadar gula tetap stabil. Sedangkan pola konsumsi pasien tidak berubah, tetap memperhatikan kandungan kalori dan gula dalam makanan. Pasien juga dianjurkan tidak mengkonsumsi makanan olahan yang mengandung gula langsung.

Dengan berpuasa, segala faktor pencetus dapat dihindari. Makan menjadi lebih teratur, kebiasaan merokok terkurangi, pikiran lebih tenang sehingga jauh dari stres


"kebutuhan makanan disesuaikan dengan tubuh, Dengarkan tubuh kita. Setelah itu ikuti dengan pengobatan dan kebiasaan makan," ujarnya. Kasim mencontohkan,pasien boleh mengkonsumsi nasi putih asalkan tetap memperhatikan kadar kalori dan gulanya.

Dikendalikan

Sama halnya dengan penderita diabetes, bagi penderita penyakit jantung dan kanker juga dimungkinkan berpuasa. Yang paling penting diperhatikan pada penyakit jantung korone yagn tercatat sebagai penyebab kematian nomor satu di dunia yaitu pengendalian faktor pencetus pada saat berpuasa.

Faktor risiko yang bisa dikontrol atau diubah adalah pola makan, kebiasaan bergerak, merokok, kondisi hipertensi, status diabetes, dan kelebihan berat badan dimana faktor pencetusnya adalah stres dan alkohol. ”Dengan berpuasa, segala faktor pencetus dapat dihindari. Makan menjadi lebih teratur, kebiasaan merokok terkurangi, pikiran lebih tenang sehingga jauh dari stres,” tutur Kasim.

Dengan berpuasa, maka kelebihan berat badan sebagai salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner dapat dikurangi. Hasil dari berpuasa sehat bisa menyebabkan tekanan darah dan keseimbangan kadar kolesterol ataupun gula darah menjadi terkontrol.

Demikian pula dengan penyakit kanker, khusus diluar  penyakit yang menyerang pencernaan semisal kanker serviks dan payudara memang dimungkinkan berpuasa. Akan tetapi penggunaan obat dalam beberapa jenis kanker yang mengakibatkan efek muntah tentu menjadi pertimbangan untuk tidak berpuasa.

Pada akhirnya, baik dari kedua dokter berpendapat apa yang diinginkan pasien untuk berpuasa tergantung dengan kondisi, niat dan kepatuhan pasien terhadap anjuran dokter. Dengan begitu ragam resiko bisa dihindari saat berpuasa. (aa/reponl)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidup Sehat ala Nabawi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X