Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.427 views

Politisi Partai Golkar Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Guru Ngaji di Tengah Covid-19

JAKARTA (voa-islam.com)--Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta pemerintah memperhatikan nasib para guru ngaji, para khatib, juga tokoh-tokoh agama di tengah pandemi Covid-19. Menurut Ace bulan Ramadhan ini buat para kyai dan para khatib merupakan ladang untuk mendapatkan berkah. 

“Namun gara-gara Covid-19, tidak ada kultum dalam tarawih. Setidaknya biasanya para ustadz mendapatkan 500 ribu sampai 1 juta, sekarang sama sekali mereka tidak dapat. Kita terus terang saja, ini adalah ladang mereka mendapat berkah," kata Ace dalam keterangan persnya usai mengikuti Rapat Kerja virtual Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama, Senin (11/5/2020). 

Dengan adanya pembatasan atau peniadaan khutbah maka para khatib tidak mendapatkan penghasilan dari kegiatan keagamaan yang biasa dilakukannya, dan ini sudah berlangsung hampir dua bulan, tambah Ace. 

Politisi Partai Golkar tersebut meminta agar Menteri Agama menyampaikan kepada Presiden agar dialokasikan anggaran bagi para guru-guru ngaji, para khatib dan tokoh agama. Menurut Ace, negara wajib memikirkan nasib mereka. 

“Maksud saya adalah kita harus memikirkan itu, memikirkan mereka. Pada rapat yang lalu sudah disampaikan bahwa yang harus jadi fokus Kemenag adalah ranah Kemenag yang terdampak salah satunya adalah guru ngaji, para ustadz, para ulama. Kita semua bicara soal ojek online dan rakyat yang lain. Itu juga penting. Tapi juga harus kita pikirkan ini para pembimbing umat," jelasnya. 

Ace mengimbau agar dalam rapat-rapat terbatas dengan presiden masalah ini bisa disampaikan. Menurutnya, Menteri Agama bisa menyampaikan dalam rapat terbatas mengenai pengalokasian anggaran, stimulus fiskal bagi para tokoh-tokoh agama. 

"Karena mereka juga terdampak. Bukan hanya stimulus ekonomi misalnya bagi pengusaha yang jelas sudah kaya, tapi guru ngaji, kemudian para tokoh ulama, itu juga menurut saya penting untuk diperhatikan. Walaupun saya yakin mereka tidak meminta, tapi negara harus adil memikirkan mereka," tegas Ace. 

Selanjutnya, Ace juga menyoroti proses belajar baik di madrasah hingga perguruan tinggi. Ia meminta, refocusing anggaran yang dilakukan Kemenag agar jangan sampai berdampak terhadap siswa dan mahasiswa tersebut. 

“Kalau bisa mereka mendapatkan insentif untuk diberikan keringanan. Pengaduan yang disampaikan oleh para dewan mahasiswa itu wajar dan harus dipikirkan oleh Menteri dan Wamen. Harus diberikan anggaran khusus. Keringanan sampai 20 sampai 30 persen. Kalau bisa juga punya sistem, setiap perguruan tinggai bekerja sama dengan Telkomsel, Indosat dan lainnya untuk diberikan kuota khusus bagi mahasiswa," pungkas Ace.* [Dpr/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X