Defisit Keadilan, Surplus Teriak ‘Saya Pancasila’

JAKARTA (voa-islam.com)- Rakyat akan kehilangan kepercayaan kepada penegak hukum dan akan kehilangan kepercayaan kepada hukum apabila penegak hukum memperlakukan hukum sesuai kepentingan kekuasaan.

Hukum menjadi hukum kekuasaan, maka tinggal tunggu REAKSI DARI RAKYAT KEPADA PENGUASA,” Ferdinand Hutahaean mengingatkan, belum lama ini.

Titik jenuh pada situasi di mana keadilan sangat sulit ditemukan, hanya tinggal tunggu waktunya, maka para pencari keadilan akan berani menabrak hukum untuk menemuakan keadilan dalam hukum itu sendiri.

“Bangsa ini SURPLUS teriak SAYA PANCASILA. Dimana di sana tertulis soal KEADILAN. Tapi bangsa ini juga kini menjadi bangsa yang DEFISIT KEADILAN,” demikian cuitannya.

Keadilan itu menurut dia adalah di mana kita sebagai bangsa dan negara menegakkan hukum terhadap ketidakadilan sendiri.

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Tak Sabar Hadir di KPU Tanggal 22 Mei 2019
• Menkopolhukam Dinilai Melanggar Hak Warga Negara
• "Terorisme" Belakangan Ini Makin Lucu Saja
• Ganti Sistem Aja Kalau Gak Mau Ada Demo
• Tiga Orang Ini Kritisi Razia Massa yang Ingin ke Jakarta 22 Mei
• “Surat” untuk “Teroris”
• Situs Ini Dinilai Penebar Hoax ke Prabowo, dan Kebal Hukum?
• Prabowo Takkan Halangi Rakyat yang Ingin Perubahan