Catatan Akhir Tahun Ekonomi Rezim Jokowi: Antara Wacana dengan Praktik Tidak Nyambung

JAKARTA (voa-islam.com)- Sepanjang tahun 2017 perekonomian Indonesia banyak dipenuhi kabar murung. Hal itu tak lepas dari strategi pembangunan pemerintah yang tak jelas.

“Ini kesimpulan saya dalam refleksi akhir tahun di bidang ekonomi,” kritik Fadli Zon, melalui akun Twitter pribadi miliknya, Sabtu (30/12/2017). Menurut Fadli malah dari awal pemerintah sepertinya memang tak punya konsep yang jelas dalam pembangunan.

“Ini bisa kita lihat dari jargon yang dibangun. Saat naik, pemerintah mengusung jargon ‘Revolusi Mental’, seolah itu akan jadi ‘blue print’ kerja selama lima tahun. Tapi kemudian mereka bangun ternyata adalah infrastruktur fisik. Jadi, antara wacana yang diproduksi dengan praktik yang dikerjakan tidak nyambung.”

Dugaan Fadli pun diakui keliru saat mengetahui bahwa konsep Revolusi Mental-nya Jokowi tidak sesuai apa yang ia harapkan.  “Semula saya mengira ‘Revolusi Mental’ itu akan jadi sejenis gagasan ‘people centered development’-nya David Korten.

Gagasan itu adalah kritik terhadap konsep pembangunan ekonomi yang berorientasi mengejar pertumbuhan dengan mengabaikan aspek pembangunan manusia dan lingkungan. Tapi dugaan itu ternyata keliru. Pemerintah sendiri kini bahkan tak pernah menyebut lagi jargon ‘Revolusi Mental’ tersebut.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Catatan Hukum Akhir Tahun 2017 Fadli Zon: Hukum Semakin jadi Alat Kekuasaan
• Tangani Hoax, Fadli: Keadilan Bisa Hilang jika Aparat Penegak Hukum Kerja atas Pesanan
• Ini Contoh Kasus Kenapa Hukum di Rezim Jokowi Disebut Fadli jadi Alat Kekuasaan
• Noda Hitam di Tahun 2017: Kasus Ahok dan Upaya Kriminalisasi Lawan Politik
• Permainkan Hukum dapat Dilihat dari Diistimewakannya Ahok Pemerintah
• Penegakkan Hukum menjadi Sumber Utama Ketidakpuasaan Rakyat di Rezim Jokowi
• Hukum di Rezim Jokowi Dinilai Menjadi Alat Kekuasaan
• Ada Oknum Pro Asing di Blok Mahakam, Pengamat: Tidak Tahu Malu!