Muslim Kashmir Adakan Kajian Khusus Perempuan Saat Ramadhan

Dalam upaya untuk memakmurkan bulan Romadhan, muslim Kashmir menyelenggarakan kelas Islam yang dikhususkan bagi kaum wanita.

"Saat ini kami tidak memiliki lembaga-lembaga seperti itu yang akan melayani perempuan sehingga kami berencana untuk menciptakan fasilitas untuk kursus jangka pendek," kata tokoh muslim Kashmir, Adnan Nadwi kepada website Greater Kashmir, sebagaimana dilansir oleh onislam.net, Senin 13 Agustus.

Istri Nadwi juga turut memperjuangkan gagasan menyelenggarakan kursus bagi perempuan Muslim selama bulan suci Ramadhan tersebut.

Penyelenggara mengatakan program, yang telah mengalami lonjakan dalam jumlah peserta, bertujuan untuk mendidik "anak-anak perempuan, perempuan dewasa dan kaum wanita lainnya yang bercita-cita untuk tahu lebih banyak tentang nilai-nilai Islam."

Nadwi adalah lulusan perguruan Islam terkemuka di Lucknow, Nudwatul Ulema. Demikian juga istrinya. Muslim Kashmir memulai bulan Ramadhan pada hari Sabtu 21 Juli.

"Pandangan saya telah berubah banyak setelah menghadiri kelas informatif ini. Aku belum pernah tahu semua ini," seorang wanita dari selatan kota mengatakan.

"Bagi wanita bahkan ada pahala spiritual untuk mengepel dan membersihkan peralatan asalkan kita tahu cara Islam untuk melakukannya."

Kashmir dibagi menjadi dua bagian dan diperintah oleh India dan Pakistan, yang telah terlibat dua dari tiga perang sejak kemerdekaan 1947 di kawasan ini. Pakistan dan PBB mendukung hak rakyat Kashmir untuk menentukan nasib sendiri, pilihan yang ditentang oleh New Delhi.

[muslimdaily.net]