Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.783 views

Pelatihan Militer Separatis di Papua, Apakah Juga Disebut Teroris?

Rangkaian Teror berupa penembakan terhadap anggota TNI,Polri dan masyarakat sipil di Papua dalam beberapa waktu terakhir ini terungkap sudah dalang dan pelaku di belakangnya.

Tertembaknya Mako Tabuni salah satu pimpinan organisasi Papua Merdeka (OPM) oleh aparat keamanan seolah menjadi jawaban tentang pertanyaan siapa dalang di balik Teror di Papua.Penembakan terhadap Tabuni kemudian berlanjut dengan penangkapan beberapa anggota separatis Papua yang dalam penangkapannya aparat keamanan menyita beberapa barang bukti seperti senjata api dan atribut organisasi gerakan sparatis OPM.

Penemuan dari aparat keamanan ini lebih mengejutkan masyarakat Indonesia ketika ditambah dengan ditemukannya kamp latihan militer milik Organisasi Papua Merdeka di Yapen Waropen. Dan pada senin (25/06/2012) 11 orang warga papua menyerahkan diri kepada aparat keamanan terkait latihan militer di Yapen Waropen.

Sekedar mengingatkan dan membandingkan dengan peristiwa dua tahun yang lalu di pegunungan Jalin Janto Aceh. Yaitu peristiwa penggerebekan kamp latihan Militer "Teroris" (Mujahidin) pada bulan maret 2010. Dalam rangkaian peristiwa penggerebekan dan pengungkapan latihan militer di pegunungan Aceh tersebut, setidaknya aparat Thoghut menembak tujuh orang terduga Teroris (Mujahid) dan menangkap lebih dari lima puluh orang yang terlibat dalam latihan militer tersebut.

Mereka semua yang ditangkap  diproses dengan hukum (thoghut) yaitu dijerat dengan Undang-undang No 15 tahun 2003 tentang pemeberantasan tindak pidana terorisme. Dan semua yang telah ditangkap dan dianggap terlibat dalam latihan militer tersebut kini telah divonis dan tengah menjalani hukuman di dalam penjara Thoghut.

Terkait dengan penangkapan para anggota sparatis OPM di Papua yang juga melakukan Latihan Militer timbul satu pertanyaan di benak saya,"apakah para sparatis tersebut juga disebut Teroris dan akan dijerat dengan Undang-undang No 15 tahun 2003?".

Sebab jika dilihat dari modus dan unsur yang ada dalam peristiwa Teror di Papua dan latihan Militer oleh OPM sesungguhnya telah memenuhi kriteria tindakan terorisme, jika yang dijadikan rujukan adalah Undang-undang No 15 tahun 2003. Namun hal tersebut menjadi tidak terjadi jika penerapan Undang-Undang No 15 tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana Terorisme lebih dilatar belakangi oleh sentimen Idiologi. Sebab fakta yang terjadi di lapangan seperti itu.

Jika yang melakukan tindakan teror dan latihan militer adalah dari kelompok Islam  maka akan disebut teroris dan dijerat dengan Undang-undang pemberantasan tindak pidana terorisme. Namun jika yang melakukan teror, latihan militer dan memiliki senjata api di luar kelompok Islam (seperti kelompok Kristen) maka tidak akan disebut Teroris dan tidak dijerat dengan Undangh-undang No 15 tahun 2003.Apa yang terjadi di Ambon bisa menjadi contoh tentang standar ganda yang dilakukan oleh Thoghut dalam penerapan undang-undang No 15 Tahun 2003.

Di Ambon ada lebih dari 20 orang warga muslim yang dijerat dan divonis dengan undang-undang No 15 tahun 2003 karena melakukan kekerasan dengan menggunakan senjata api, memiliki dan menyimpan senjata api dan melakukan latihan militer. Bersamaan dengan itu tidak satu orang pun dari kelompok nasrani yang dijerat dan divonis dengan menggunakan undang-undang No 15 tahun 2003 meskipun mereka melakukan kekerasan dengan senjata api dan bom dan memiliki serta menyimpan senjata api dan bahan peledak.

Pertanyaan yang masih tersisa dari peristiwa Teror di Papua adalah :
- Apakah Densus 88 kaki tangan Amerika akan diterjunkan di Papua untuk menangkap para pelaku Teror?
- Apakah BNPT dengan dibantu oleh  para LSM akan melakukan program Deradikalisasi terhadap para mantan kombatan OPM seperti yang dilakukan terhadap aktifis Islam di Ambon dan Poso?
-Apakah akan ada dari para pengamat yang mengurai, menganalisa dan melakukan penelitian terhadap  organisasi sparatis OPM seperti yang mereka lakukan terhadap kelompok Islam?.

Wallohu a'lam


Abu Fida 'Azizah
Mantan Narapidana Teroris (versi Thoghut)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X