Masjid di London Bersiap Jamu Atlet Selama Ramadan

Saat persiapan Olimpiade bulan depan di London semakin dekat, masjid-masjid di ibukota Inggris bersiap-siap untuk menjadi tuan rumah buka puasa bagi ribuan atlet dan pengunjung selama turnamen, yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.

"Fakta bahwa Anda tidak akan pernah mendapati bulan Ramadhan dan Olimpiade di London, pada saat yang sama, takkan pernah lagi," kata bintang hoki Inggris Darren Cheesman, seorang mualaf, kepada berita ABS-CBN pada Selasa, 12 Juni.

"Ini cara yang bagus untuk menggunakan sesuatu yang seluruh negeri akan difokuskan padanya, dan berkata: "Tunggu, ada lagi peristiwa besar terjadi di bulan ini, Ramadhan."

Ramadan, bulan suci dalam kalender Islam, diperkirakan akan dimulai pada 20 Juli sampai Agustus. Akan bertepatan dengan Olimpiade London, yang dijadwalkan akan dimulai pada 27 Juli-12 Agustus.

Program buka puasa, yang diselenggarakan oleh Pusat Budaya Islam London dan masjid-masjid di London, akan menjamu ribuan atlet dan pengunjung yang akan membanjiri ibukota Inggris untuk acara olahraga duin tersebut. Masjid yang berpartisipasi akan melayani iftar untuk berbuka kepada pengunjung baik atlet maupun fans.

"Ada banyak umat Islam di negeri ini yang semua ada di sana dan mari kita menggunakannya sebagai kesempatan untuk membuka pintu dan membangun hubungan masyarakat dan mulai saling menunjukkan kita yang sebenarnya," kata Cheesman.

Menghadapi tugas berat menjamu ribuan pengunjung setiap hari, masjid London bersiap untuk menghadapi amanah tersebut. Penyelenggara mengatakan lebih dari delapan juta tiket telah terjual untuk Olimpiade.

[muslimdaily.net/OI]