Inilah Alasan Polda Metro Jaya Menolak Konser Lady Gaga di Indonesia

Polda Metro Jaya merekomendasikan kepada Mabes Polri, selaku pemberi izin konser Lady Gaga agar membatalkan acara yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 3 Juni 2012 mendatang. Sementara Mabes Polri belum mau mengeluarkan izin konser Lady Gaga bertajuk "The Born This Way Ball" itu.

Beberapa acuan yang menjadi pertimbangan Polda Metro Jaya untuk menerbitkan rekomendasi penolakan konser Lady Gaga, di antaranya:

Pertama, masukan dari berbagai pihak yakni MUI, yang mengatakan untuk atraksi Lady Gaga di panggung dan foto tidak pantas ditonton banyak orang, busananya terlalu sexy, mengumbar aurat, merangsang, sehingga MUI mengharamkan menonton konser tersebut.

Kedua, beberapa fraksi di DPR menyampaikan bahwa konser terlalu vulgar, implikasinya tidak bagus, dan tidak mendidik sehingga tidak memungkinkan konser digelar di Indonesia.

Ketiga, masukan dari FUI, supaya tidak digelar karena kaitannya dengan masalah mengumbar syahwat dalam arti penampilannya.

Keempat, Lembaga Adat Besar Republik Indonesia mengatakan, perilaku Lady Gaga tidak memiliki atau tidak sesuai dengan adat ketimuran. Budaya seperti itu tidak cocok masuk ke Indonesia.

Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) Jakarta Habib Salim Alatas menyatakan puas dan menyambut baik keputusan kepolisian tersebut. "Kami dukung polisi. Sikap polisi itu sudah sangat tepat," kata Habib Salim yang lebih dikenal dengan nama Habib Selon kepada VIVAnews.

Kontroversi Lady Gaga

Lady Gaga merupakan salah satu selebritis yang sering membuat kontroversi. Diantara track record-nya adalah:

Lady Gaga pernah memunculkan lagu 'Judas'. Judul lagu itu menimbulkan sentimen agama pada liriknya. Lirik lagu dalam album 'Born This Way' ini membuat marah kelompok agama Katolik.
Video klip lagu 'Alejandro' yang dinyanyikannya berisi penghinaan dan pelecehan terhadap salib dan agama Kristen dan Katolik.
Lady Gaga terlalu sering tampil vulgar. Dalam sebuah kesempatan di sebuah klub malam di Stockholm, Swedia. Saat itu, ia hanya mengenakan celana dalam hitam dan bra serta penutup jaket panjang yang kancingnya terbuka.
Lady Gaga membuat sensasi dengan meminta tandatangan penyanyi Boy George di daerah paling pribadinya. Hal itu dilakukannya saat Lady Gaga, yang masih duduk di bangku SMA, menonton konser Boy George di New York.
Lady merupakan penyanyi biseksual dan pendukung kaum Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT). Dia mengatakan, "Titik balik bagi saya adalah masyarakat gay. Aku punya begitu banyak penggemar gay dan mereka begitu setia kepada saya dan mereka benar-benar mengangkat saya. Mereka selalu akan berdiri oleh saya dan saya akan selalu berdiri di samping mereka. Ini bukan hal yang mudah untuk membuat fanbase. Saya sangat mencintai kalian. Kalian adalah detak jantung pertama dalam proyek ini, dan dukungan dan kecemerlangan berarti bagi saya, saya akan selalu berjuang untuk tangan komunitas gay dengan tangan saya dan dengan tim yang luar biasa," katanya.
Lady Gaga pernah mengaku sebagai seorang biseksual. "Saya rasa, saya menganggap diri saya biseksual. Tapi rasanya juga tak adil kalau saya mengatakannya begitu karena saya tak pernah jatuh cinta pada wanita. Saya tertarik pada wanita secara seksual, tapi saya selalu tertarik pada pria gay,” jelas Gaga, seperti dilaporkan Gather.com.

[muslimdaily/bbs]