Jum'at, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 21 Oktober 2022 22:13 wib
3.868 views
Gelar Workshop, Ketum PP Pemudi PERSIS: Agar Anggota Tidak Keluar dari Fitrah Perjuangan
BANDUNG (voa-islam.com) - Setelah sukses menggelar dua kegiatan penyerta Muktamar sebelumnya, pada Ahad ini (16/10) Pimpinan Pusat (PP) Pemudi PERSIS kembali menggelar kembali workshop.
Bertema "Sejarah Pemudi PERSIS", kegiatan ini dilakukan secara hybrid melalui zoom meeting dan juga di SMP Prima Cendikia Islami Kompleks Griya Prima Asri.
Perhelatan ini akan dibuka oleh Prof. Dr. H. Dadan Wildan A, M. Hum selaku sekretaris Majelis Penasihat PP PERSIS 2022-2027,yang juga pemilik tempat kegiatan kali ini.
Pada workshop kali ini, hadir pula Dr. H. M.S. Kaban, S.E., M.Si., Menteri Kehutanan Kabinet Indonesia Bersatu Tahun 2004-2009 sebagai keynote speaker. Kehadiran M.S Kaban dalam kegiatan tersebut tidak terlepas karena jasanya yang sangat besar pada Pemudi PERSIS.
"Beliau adalah salah satu donatur hadirnya kantor PP Pemudi PERSIS di Kalipah Apo. Sekitar 90 persen pembiayaan dari beliau," kata Inna. Pemateri acara ini adalah Ketua Prodi Sejarah UNIPI, sebagai ketua Tim Siroh Jihad Pemudi PERSIS, yakni H. Muslim Nurdin, M.Hum. yang juga Pemimpin Redaksi Website Official persis.or.id.
Selain Ustaz Muslim, akan ada juga pemaparan para Ketua Umum (Ketum) PP Pemudi PERSIS dari masa ke masa.
Di antaranya Permasih Hasan sebagai Sekum Pertama Pemudi PERSISTRI; Hj. Hafifah Rahmi Puspitaningsih, M.Pd, Ketum periode 1995-2000; Dra. Hj. Husni Rofiqoh, M.Ag. Ketum periode 2000-2005; Imas Karyamah, S.Pd., M.Ag. Ketum periode 2005-2010; Lela Sa'adah, S.Pd. Ketum 2010-2014, Hj. Gyan Puspa Lestari, Lc., M.Pd. Ketum periode 2014-2018.Kolaborasi apik hari ini kerja sama antara PP Pemudi PERSIS, Universitas Persatuan Islam (UNIPI), serta Laboran Sekolah Tinggi Agama Islam Persatuan Islam (STAIPI) Bandung.
"Pergerakan ini terus berlanjut, maka perlu dicatat dengan baik agar para anggota Pemudi PERSIS, khususnya staf di setiap jenjangnya bisa mengambil pelajaran dari para pendahulunya," ungkap Inna seperti dilansir dari persis.or.id.
Selain berbentuk workshop, kata dia, nantinya akan ada pula buku Sejarah Pemudi PERSIS yang akan memberikan tambahan wawasan dan pemahaman tentang organisasi kepemudian tersebut.
"Terutama agar tidak keluar dari fitrah perjuangan Pemudi PERSIS sebagai sayap pergerakan dakwah Persatuan Islam," tutupnya. [syahid/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!