Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
18.520 views

Ukhti, Aku Iri Padamu!

Pernah nggak satu kali dalam kehidupan, kita menginginkan apa yang dimiliki oleh orang lain? Ah...rasanya hampir semua kita pernah merasakannya. Mulai dari hal-hal materi semisal baju baru, tas baru atau sekadar buku bacaan baru. Tapi bisa juga ‘sesuatu’ yang telah melekat pada diri orang tersebut sejak lama. Wajah yang cantik, anak orang kaya, sekolahnya tinggi atau keluarga yang harmonis.

Ya...menginginkan sesuatu yang bukan milik kita atau biasa disebut iri lazim menjangkiti perempuan. Semakin usia beranjak, hal yang di-iri pun makin beragam. Mulai dari tetangga yang punya mobil baru, kulkas baru atau bahkan anak baru. Anak baru di sini maksudnya habis melahirkan. Sedangkan untuk para single rasa iri ini bisa jadi karena teman-teman sebaya sudah pada menikah, hidup berumah tangga dan memunyai keluarga sakinah. Siapa juga sih yang tak ingin hal-hal demikian?

Satu masa dalam kehidupan, kita pun pernah memimpikannya. Memunyai suami yang salih dan anak-anak yang sehat serta hebat. Tapi jalannya kehidupan tak ada yang bisa menduga. Karena satu dan lain hal, apa yang dimiliki muslimah lain tak bisa kita raih. Kita harus cukup puas dengan apa yang telah kita punya. Bukan tak mungkin sesungguhnya apa yang kita punya juga diinginkan oleh yang lainnya. Kalau kata orang Jawa hidup itu ‘sawang sinawang’. Maksudnya adalah orang menilai bagus tentang kehidupan orang lain. Padahal sejatinya, hanya yang bersangkutan saja yang tahu kondisi diri yang sebenarnya.

...Kalau kata orang Jawa hidup itu ‘sawang sinawang’. Maksudnya adalah orang menilai bagus tentang kehidupan orang lain. Padahal sejatinya, hanya yang bersangkutan saja yang tahu kondisi diri yang sebenarnya...

Lalu bagaimanakah kita menyiasati kondisi hati yang punya kecenderungan untuk merasa iri? Bersyukurlah karena Islam telah memberikan panduan bahkan dalam bab iri sekalipun.

Dari Ibnu Umar r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Tidak boleh seseorang iri terhadap orang lain kecuali dalam dua hal yaitu seseorang yang diberi pengertian Al Qur'an lalu ia mempergunakannya sebagai pedoman amalnya siang-malam dan seseorang yang diberi oleh Allah kekayaan harta lalu ia membelanjakannya siang-malam untuk segala amal kebaikan."

Rasa iri itu harus dituntun agar selaras dengan apa maunya Islam. Dalam hadits di atas hanya ada 2 hal saja yang boleh di-iri oleh kita yaitu seseorang yang belajar Al Quran kemudian mengamalkannya dan harta yang dibelanjakan di jalan Allah. Itu saja, lain tidak.

Jadi ketika ada celah di hati kita yang masih merasa iri ketika tetangga membeli kulkas baru, yuk mulai diarahkan agar irinya tepat guna. Meskipun uang yang ada tak bisa dibelikan kulkas, belikan saja ia gerabah atau kendi. Tempatkan kendi tersebut di depan rumah dan isilah dengan air matang. Para musafir yang kehausan atau penjual keliling yang uangnya terbatas untuk membeli air mineral, bisa memanfaatkan kendi tersebut dalam melepas dahaga. Insya Allah, amal ini akan menjadi ‘kulkas’ kita kelak di akhirat karena telah menyediakan air bagi mereka yang membutuhkan.

...Fokus saja pada amalan apa yang bisa dilakukan baik bagi muslimah single ataupun dobel alias sudah menikah. Karena sejatinya posisi muslimah itu sudah mulia dari fitrahnya...

Bagi yang belum bertemu jodoh atau masih single dan merasa iri dengan mereka yang dobel atau sudah menikah, yuk arahkan iri yang ada menjadi tepat guna. Ini adalah momen yang pas untuk memaksimalkan amal birrul walidain atau berbakti pada orang tua. Ingat, ketika sudah menikah taat pertama dan utama itu pada suami.

Jadi, senyampang belum ada si pasangan jiwa itu hadir, puas-puaskan untuk menimba pahala dari bakti pada ibu dan bapak. Plus jangan lupa untuk terus meng-upgrade diri dengan ilmu keislaman. Sebagaimana hadist di atas bahwa orang yang mempelajari Al Quran dan mengamalkannya adalah orang yang pantas untuk di-iri. Nah, bila hal ini ada pada diri kita maka bukan kita yang iri terhadap milik orang lain tapi orang lainlah yang sepantasnya iri pada kita. Iri dalam makna positif tentunya, yaitu berlomba-lomba dalam kebaikan. [Baca: Beginilah Irinya Sahabat Nabi kepada Orang Kaya]

Fokus saja pada amalan apa yang bisa dilakukan baik bagi muslimah single ataupun dobel alias sudah menikah. Karena sejatinya posisi muslimah itu sudah mulia dari fitrahnya. Tinggal bagaimana kita menjaga posisi mulia ini dan meminimalkan rasa iri dengan melakukan langkah sederhana seperti yang dipaparkan di atas. Wallahu alam. [riafariana/voa-islam.com]

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X