Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
Masa remaja dikenal sebagai masa peralihan yang membuat anak menjadi labil. Pada usia ini anak sangat rentan dengan kenakalan remaja, tapi sebenarnya orangtua bisa membantu remaja agar tak salah mencari teman.
Teman sebaya sangat berpengaruh pada kehidupan remaja. Seorang teman secara signifikan dapat mempengaruhi performa akademis, kecenderungan untuk mengambil risiko dan menjalankan kehidupan secara keseluruhan. Itu sebabnya, teman yang baik juga bisa membuat remaja tumbuh dengan baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja lebih cenderung memiliki teman yang baik bila dibesarkan dalam keluarga yang hangat dan tinggal di lingkungan yang berkualitas, seperti dilansir Physorg.com.
Pemantauan dan pengawasan orangtua juga terkait dengan cara remaja memilih teman, meski hal ini tidak konsisten.
...Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja lebih cenderung memiliki teman yang baik bila dibesarkan dalam keluarga yang hangat dan tinggal di lingkungan yang berkualitas...
Penelitian lain menunjukkan bahwa ada beberapa langkah yang bisa dilakukan orangtua agar anaknya yang tumbuh remaja tidak salah mencari teman, seperti dilansir eckerdacademy.org, yaitu sebagai berikut:
1. Bersifat terbuka dan hangat dengan remaja
Langkah ini sering terjadi sebelum seorang anak memasuki masa remaja, tapi sering terlewatkan justru ketika anak memasuki masa-masa yang labil. Remaja yang menikmati hubungan yang sehat dan terbuka dengan orangtua lebih kecil kemungkinannya untuk terlibat dalam aktivitas nakal dan lebih mungkin untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti klub olahraga.
Hubungan orangtua dan remaja yang baik dapat digambarkan dengan berpartisipasi dalam kegiatan bersama, sering berkomunikasi dan mengungkapkan kasih sayang satu sama lain.
2. Menyediakan waktu untuk mengenal teman anak remaja Anda
Ketika orang tua berusaha untuk menjadi akrab dengan teman-teman anaknya, anak cenderung memilih teman-teman dengan karakteristik lebih pro-sosial, seperti ramah dan bersikap baik.
3. Ajarkan remaja perilaku adaptif
Anak-anak yang orangtuanya menekankan perilaku yang baik dan sopan santun dalam situasi sosial cenderung memilih teman-teman dengan pola perilaku yang sama. Itu karena mereka belajar untuk melihat sifat ini sebagai hal yang positif.
Ajarkan anak-anak untuk mengidentifikasi dan menghargai perilaku positif dalam diri orang lain juga membantu mereka untuk memilih teman dengan pola perilaku lebih yang diinginkan.
(sydh/dtc)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |