Ahad, 12 Jumadil Awwal 1446 H / 13 September 2009 12:58 wib
5.758 views
I'tikaf dan Terapi Gelas Panas
Sekian tahun lalu ketika saya masih bekerja di lingkungan yang stress-full, salah satu teknik yang saya pakai untuk mengendalikan stress adalah apa yang disebut Terapi Gelas Panas.
Prinsipnya sederhana saja, persis seperti kita memegang gelas panas – semakin panas suatu gelas (karena isinya air panas) – semakin sebentar kita bisa memegangnya. Bila kita memaksakan memegang gelas panas tersebut dalam waktu yang lebih lama – maka tangan kita bisa melepuh dibuatnya. Kita tahu secara reflek kapan tepatnya harus melepas gelas dari tangan kita sebelum tangan kita melepuh, bahkan kalau kita tadinya tidak tahu suatu gelas terlalu panas untuk kita pegang- baru menyentuh saja tangan kita – langsung kita lepaskan kembali.
Setelah dibiarkan agak dingin, maka kita coba untuk memegangnya kembali. Bila waktunya cukup aman gelas tersebut kita pegang – tanpa membuat tangan melepuh , maka baru gelas bisa kita pegang terus sampai keperluan kita selesai.
Menangani masalah yang menyita pikiran juga demikian; bila suatu masalah terlalu berat untuk kita pikirkan – maka jangan dipaksa terus dipikirin sampai terbawa mimpi, bisa stress kita dibuatnya. Pikirkan sedikit saja dahulu untuk sekedar tahu ada masalah tersebut, kemudian lepas lagi dari pikiran kita.
Sering masalah yang kita hadapi tidak seburuk awalnya ketika masalah tersebut pertama kali muncul, masalah-masalah yang membuat stress terkadang justru masalah sederhana saja tetapi awal kemunculannya pada waktu yang kita tidak siap menerimanya. Maka cari waktu yang baik ketika pikiran kita siap benar mengatasi masalah tersebut, dan selesaikan pada waktu-waktu yang baik tersebut.
(Muhaimin Iqbal, geraidinar.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!