Jum'at, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 26 Maret 2010 13:42 wib
9.919 views
Lagi-lagi Pemerintah Malaysia Kerjasama Dengan Yahudi
Malaysia (Voa-Islam.com) - Hubungan para pemimpin Umno-BN(partai penguasa di Malaysia), khususnya Perdana Menteri, menggunakan konsultan APCO Worldwide yang mempunyai kaitan dengan elemen Zionis dan Neo-Konservatif Amerika Serikat, jelas sangat membahayakan negara.
Sebagai sebuah negara yang dihormati apalagi sebagai pemimpin pergerakan negara-negara Islam, adalah amat disayangkan dan memalukan apabila pemimpin Umno-BN, membuat hubungan resmi dengan agen-agen yahudi untuk mempromosikan agenda mereka.
Pemerintah BN jelas menodai mandat yang diberikan oleh rakyat pada Pemilihan Umum ke-12 yang lalu, sekaligus mereka membohongi rakyat, bahwa konon mereka mempertahankan Islam dan anti-Zionis.
Rakyat sangat serius, kiat pemerintahan BN menggunakan pelayanan APCO Worldwide untuk membantu BN mengelola negara dengan mempromosikan slogan One Malaysia, menyamai slogan One Israel semasa pemerintahan haram Yahudi dipimpin Perdana Menteri, Ehud Barak suatu ketika dahulu.
Dalam hal ini, persoalannya bukan menyamakan Umno dengan Yahudi, tetapi yang dipersoalkan ialah, mengapa Umno yang mengaku sebagai sebuah partai Malayu-Islam menggunakan jasa konsultan Yahudi?
..persoalannya bukan menyamakan Umno dengan Yahudi, tetapi yang dipersoalkan ialah, mengapa Umno yang mengaku sebagai sebuah partai Malayu-Islam menggunakan jasa konsultan Yahudi?..
Apa pentingnya menggunakan Yahudi untuk mempromosikan slogan One Malaysia? Apakah dalam keadaan sekarang, sangat mendesak buat Umno untuk menggunakan pelayanan Yahudi untuk menyambung hidupnya dalam politik negara?
Kita mendesak agar Umno-BN yang dipimpin Dato 'Seri Mohd Najib Tun Razak memperjelaskan keadaan ini. Kita mendesak agar Umno-BN membatalkan kontrak dengan APCO Worldwide.
Walaupun ada jawaban resmi pemerintah di Parlemen yang menyatakan bahwa pelayanan APCO Worldwide tidak digunakan khusus untuk mempromosikan One Malaysia tetapi untuk semua kiat-kiat umum komunikasi, tetapi yang dipersoalkan sekarang ini, apakah perlu dan wajar membayar perusahaan Yahudi ini puluhan juta ringgit menggunakan uang rakyat?
Pemerintah Umno-BN seharusnya sadar bahwa pelayanan APCO Worldwide, selain digunakan Israel sebagai konsultan propagandanya, pelayanan ini juga digunakan oleh diktator di Nigeria dan Kazakhstan.
Justru dalam hal seperti ini, Pemerintah Umno-BN jangan menyembunyikan kepada rakyat, apakah peranan APCO Worldwide yang sebenarnya dan berapa nilai kontrak yang dibayar kepadanya.
Pemerintah Umno-BN harus mengungkapkan kepada rakyat, apakah saran-saran yang diberikan oleh APCO Worldwide ke semua kementerian digunakan untuk kepentingan rakyat jelata.
..Pemerintah Malaysia telah membayar biaya konsultasi sebesar US $ 1.2 juta (RM4.6 juta) kepada Abramoff untuk pelayanan mengatur pertemuan antara Mahathir dan Presiden Amerika ketika itu George W. Bush di White House, Washington pada Mei 2002..
Sebagaimana yang ditegaskan Anggota Parlemen Balik Pulau, Yusmadi Yusoff di Dewan Rakyat, 22 Maret yang lalu, "Jika Umno-BN tidak membatalkan kontrak APCO, ia memberi implikasi bahwa kebijakan-kebijakan Israel menjadi dasar komunikasi negara.
"Saya menantang Perdana Menteri jika tidak mengambil tindakan tegas, rakyat akan berkata kamu bersekongkol dengan pemimpin Israel."
Rakyat Malaysia tidak lupa bagaimana sebelum ini, mantan Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad, menggunakan layanan pelobi Yahudi yang pro-Zionis dan neo-konservatif ektremis, Jack Abramoff, dengan jumlah biaya yang begitu besar.
Dimaklumi, Pemerintah Malaysia telah membayar biaya konsultasi sebesar US $ 1.2 juta (RM4.6 juta) kepada Abramoff untuk pelayanan mengatur pertemuan antara Mahathir dan Presiden Amerika ketika itu George W. Bush di White House, Washington pada Mei 2002.
Malah Menteri Pertahanan Dato 'Seri Ahmad Zahid Hamidi turut dikecam keras karena mengadakan pertemuan bersama Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak di sebuah majelis pelaut di Pertunjukan Udara Paris, 17 Juli tahun lalu.
Semua bukti ini menunjukkan adanya muqabalah antara pemimpin Umno dengan Yahudi, sedangkan pada masa yang sama Yahudi cukup terkenal dengan nama penyembelih Gaza (The Butcher of Gaza).
Hubungan ini sangat mengiris hati umat Islam di negara itu yang mayoritas anti-Yahudi. Maka dengan itu, keadaan ini semakin membulatkan tekad rakyat, yang beragama Islam untuk menguburkan Umno pada PRU (pemilu) ke-13 nanti.
(sumber:harakahdaily.net)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!