Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
41.286 views

Terkadang Allah Menangkan Agama ini dengan Orang Fajir

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah atas segala nikmat dan karunia-Nya. Shalawat dan salam teruntuk hamba dan utusan-Nya, Nabi Muhammad -Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Dalam hadits yang panjang, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,  

إِنَّهُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلَّا نَفْسٌ مُسْلِمَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ لَيُؤَيِّدُ هَذَا الدِّينَ بِالرَّجُلِ الْفَاجِرِ

"Sesungguhnya tidak masuk surga kecuali jiwa muslim dan sesungguhnya Allah akan menguatkan dien ini dengan laki-laki fajir." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Imam Bukhari menjadikan isi hadits ini sebagai judul babnya. Yakni, “Bab Sesungguhnya Allah menguatkan (menolong) dien ini dengan laki-laki fajir.” Beliau juga letakkan hadits ini di Bab “nilai amal ditentukan di penutupnya.”

Sedangkan Imam Muslim meletakkan hadits ini di bab “haramnya membunuh diri sendiri”.

Hadits tersebut mencerikan tentang seseorang yang sangat pemberani dalam berperang. Para sahabat mengaguminya. Tapi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mempersaksikan bahwa ia sebagai penghuni neraka. Dan ternyata benar sabda beliau ini. Saat perang berkecamuk, ia bertarung dengan sangat semangat dan ksatria. Lalu ia terluka parah. Sampai di suatu malam ia tak tahan dengan sakitnya. Ia tak sabar atas lukanya. Lalu ia bunuh diri. Kemudian disampaikanlah berita itu kepada beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam, lantas beliau bertakbir

اللَّهُ أَكْبَرُ ، أَشْهَدُ أَنِّى عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ

"Allahu Akbar, aku bersaksi bahwa aku adalah hamba Allah dan utusan-Nya." Kemudian beliau memerintahkan kepada Bilal agar mengumpulkan orang untuk menyampaikan,

إِنَّهُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلَّا نَفْسٌ مُسْلِمَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ لَيُؤَيِّدُ هَذَا الدِّينَ بِالرَّجُلِ الْفَاجِرِ

"Sesungguhnya tidak masuk surga kecuali jiwa muslim dan sesungguhnya Allah akan menguatkan dien ini dengan laki-laki fajir."

Terkadang seseorang itu terlihat hebat di mata manusia, tapi sebenarnya ia menyimpan sesuatu yang berlainan dengan itu, sehingga Allah memperlihatkannya pada akhir hayatnya.

Dari sini, seorang muslim tidak boleh tertipu dengan amalnya sehingga sangat membanggakannya dan membuatnya sombong. Tidak boleh pula ia bersandar kepada amalnya tersebut dan melupakan Allah Ta'ala. Ia harus senantiasa takut dari tertolaknya amal, meminta rahmat Allah atas amalnya sehingga diterima dan diampuni dosanya. Dan hendaknya ia terus meminta keteguhan dan hidayah kepada-Nya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala-Nya, berbuat apa yang diinginkan-Nya, dan memutuskan apa yang Dia dikehendaki.

. . . seorang muslim tidak boleh tertipu dengan amalnya sehingga sangat membanggakannya dan membuatnya sombong. . .

Dan sesungguhnya seorang yang bejat adakalanya sangat hebat di medan jihad, dan itu baik untuk pasukan. Sementara kefajirannya (kebejatannya) untuk dirinya sendiri. Ia merugi karenanya. Oleh sebab itu, seorang mujahid wajiblah memperhatikan niat dan kondisi dirinya agar ia tidak merugi dalam amal jihadnya.

Jangan Pastikan Status Seseorang

Hadits ini juga menjadi pijakan dalam memastikan status seseorang. Terkadang hakikat seeorang tak seperti zahirnya. Jangan terburu-buru dalam menghakiminya. Apalagi masa depan seseorang menjadi hal ghaib atas kita. Kita tidak tahu di atas kondisi apa seseorang meninggal dunia dan catatan takdir apa yang sudah Allah tentukan atasnya.

Yang perlu kita catat, selama orang masih hidup ia belum aman dari fitnah. Dan selama masih hidup, ia masih bisa berubah.

Banyak kisah orang terdahulu yang bisa jadi pelajaran. Di antaranya, Abdah bin Abdirrahim, seorang pemuda tampan, hafal Al-Qur'an, pandai agama, dan mujahid pemberani; murtad dalam perjalanan jihad memerangi Romawi karena terpikat wanita cantik berambut pirang. Ia tukar iman dengan kekafiran untuk mendapatkan cinta wanita itu.

. . . selama orang masih hidup ia belum aman dari fitnah. Dan selama masih hidup, ia masih bisa berubah. . .

Perlu dicatat pula bahwa menjadikan hadits ini sebagai pijakan untuk su’udzon kepada sesama muslim yang berbeda ijtihad. Bahwa mereka yang ambil peran dan langkah yang beda dengan kita pasti batil sehingga mencitakan buruk kepada mereka. Bahkan lebih parah, mengajak untuk memusuhi saudara yang ambil ijtihad berbeda dalam perjuangan.  

Haramnya Bunuh Diri

Hadits ini juga menjadi dalil haramnya bunuh diri dan hukuman berat atasnya. Kelak ia akan disiksa dengan cara ia bunuh diri.

مَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِشَىْءٍ عُذِّبَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Barangsiapa yang membunuh dirinya sendiri dengan suatu cara yang ada di dunia, ia akan disiksa dengan cara itu pada hari kiamat Allah.”(Muttafaq ‘Alaih)

Dalam hadits lain disebutkan,

الَّذِى يَخْنُقُ نَفْسَهُ يَخْنُقُهَا فِى النَّارِ ، وَالَّذِى يَطْعُنُهَا يَطْعُنُهَا فِى النَّارِ

Barangsiapa yang membunuh dirinya sendiri dengan mencekik lehernya, maka ia akan mencekik lehernya pula di neraka. Barangsiapa yang bunuh diri dengan cara menusuk dirinya dengan benda tajam, maka di neraka dia akan menusuk dirinya pula dengan cara itu.

Buruknya perbuatan ini sampai-sampai Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidak mau menyalatkan jenazah orang yang bunuh diri.

Dari Jabir bin Samurah Radhiyallahu 'Anhu berkata,

أُتِىَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- بِرَجُلٍ قَتَلَ نَفْسَهُ بِمَشَاقِصَ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْهِ

"Ada seorang laki-laki yang bunuh diri dengan anak panah dibawa kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, maka beliau tidak mau menyalatkannya." (HR. Muslim)

Penutup

Berada di medan jihad dan aktif dalam amal jihadi tidak boleh jadikan orang mabuk kepayang. Merasa dijamin surga dengan diampuni dosa-dosa dan diterima setiap amal. Karena terkadang, Allah menangkan agama ini dengan orang fajir.

Semakin orang berada di amal besar, resiko yang mengintainya juga besar. Ia harus benar-benar meluruskan niat, memastikan jalan yang ditempuh sesuai sunnah, dikuatkan rasa takut kepada Allah dan diikuti raja’ (pengharapan), banyak berdoa memohon keteguhan, dan meningkatkan sifat rahmah (kasih sayang) kepada sesama karena Allah merahmati orang-orang yang gemar menebar rahmat. Wallahu A’lam. [Badrul Tamam/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Jihad Fie Sabilillah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X