Mesir Rilis Al-Qur'an Digital Pertama di Dunia Bagi Tunanetra

KAIRO (voa-islam.com): Perpustakaan Taha Hussein khusus tunanetra dan penglihatan terbatas di perpustakaan Alexandaria Mesir berhasil merilis versi Al-Qur'an dengan teknologi standar internasional untuk Digital Sistem Informasi (DAISY), yang akan memungkinkan tunanetra mendengarkan teks audio dan membaca teks tulisan dalam waktu yang sama.

Lamia Abdel Fattah, Penanggungjawab Kepala Sektor Keperpustakaan di Perpustakaan Alexandaria mengatakan: "Versi Al-Qur'an ini adalah yang pertama dengan teknologi standar internasional untuk Sistem Informasi dunia digital."

Dia menambahkan: "Perpustakaan Alexandaria telah memulai pelaksanaan proyek ini dalam rangka memberikan salinan Al-Qur'an digital untuk para pembaca tunanetra dan memiliki keterbatasan penglihatan di Mesir dan dunia."

Lamia menambahkan: "warga tunanetra untuk pertama kalinya akan bisa mendengarkan teks audio Al-Qur'an, dan membaca teks tulisan dalam huruf Braille dalam waktu yang sama".

Upaya menyediakan salinan secara global:

Penanggungjawab Kepala Sektor Perpustakaan di Perpustakaan Alexandaria mengisyaratkan bahwa versi yang tersedia saat ini dalam Perpustakaan Taha Hussein untuk hanya pengunjung perpustakaan Alexandria, namun Perpustakaan tersebut juga berusaha menyediakannya secara global untuk siapa saja yang ingin melihatnya.

Dia berkata: "Perpustakaan Alexandria telah mendirikan studio rekaman tingkat-tinggi untuk pelaksanaan proyek ini, dan mendatangkan alat dan teknologi sistem informasi digital, serta melatih para staf untuk menguasai teknologinya yang bermacam-macam".

Dia menambahkan bahwa Perpustakaan Taha Hussein untuk Tunanetra sejauh ini telah menerbitkan 35 buku dengan teknologi ini, masih ada 8 buku dalam tahap perilisan.

Lamia Abdel Fattah menjelaskan bahwa Al-Qur'an versi ini merupakan model pertama yang menyediakan teks lengkap dari Al-Qur'an menggunakan teknologi standar internasional untuk sistem informasi digital merupakan teknologi yang sebelumnya belum pernah tersedia bagi para pembaca, dimana semua versi yang dirilis sebelumnya hanya terbatas pada Indeks Al-Qur'an tidak memberikan teks Al-Qur'an secara lengkap.

(ar/islammemo)