Pentingnya Peran Ibu dalam Keluarga dan Masyarakat, GMI Luncurkan Program UMI

BANDUNG (voa-islam.com) – Gerakan Muslimat Indonesia (GMI) menyelenggarakan acara Tablig Akbar dengan tema “Menjadi Ibu Yang Menginsirasi", pada Rabu (17/12/2014) yang lalu, di Aula Bale Asri, Pusat Dakwah Islam (PUSDAI) Jawa Barat.

Ketua Pelaksana Acara yang juga sekaligus Ketua Umum GMI Hj. R. Ina Wiyandini dalam sambutannya mengatakan bahwa ibu mempunyai peranan sangat penting dalam membangun suatu keluarga.

"Ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya,” katanya dihadapan sekiar 500 jamaah yang hadir.

“Perempuan memegang peranan yang penting dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Jadi, mana mungkin dan masyarakat itu baik jika perempuannya tidak baik,” tambahnya mengutip perkataannya Dr. Yusuf Qardhawi.

Oleh karena itu, menurut Hj. Ina, GMI bekerja sama dengan PKPU menggagas program UMI (You Are My Inspiration), dengan harapan besar agar kaum perempuan yang berperan sebagai seorang ibu, bisa menginspirasi diri, keluarga dan lingkungan untuk menjadi.

“Pertama, istri yang sholehah pendaming setia suami. Kedua, Ibu yang mampu membimbing anak-anaknya untuk menjadi anak yang senantiasa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, berbakti kepada orang tuanya dan tentu saja bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara yang kita cintai ini. Ketiga, perempuan yang produktif, yang mempunyai kesadaran sosial dalam membangun sebuah wadah bagi lingkungan dengan penguatan aqidah, keahlian praktis untuk mandiri dalam rangka pemberdayaan ekonomi,” jelas pemilik perusahaan “Ina Cookies”, kue yang terkenal di Bandung.

Melihat peran tersebut, kata Hj. Ina merupaka peran seorang perempuan yang sangat ideal, perempuan yang super sekali.

“Tetapi peran ini kalau kita niatkan dengan sungguh-sungguh dan kita punya tekad untuk mewujudkannya insyaallah bisa terwujud dam kita mengetahui semua peran di atas sudah dilakukan dengan sempurna yaitu oleh istri Rosulullah SAW, Khadijah,” tegasnya.

Acara ini sendiri menghadirkan Ketua MUI Kota Bandung, KH. Miftah Faridl, Ustadz Aam Amirudin, serta Istri Wakil Gubernur Jawa Barat, Gisela Deddy Mizwar, dan motivator Kang Zae Hanan. Dimeriahkan oleh Nasyid dari Kang Hary BPM serta Ummi Maktum Voice.

Berdasarkan pantauan voa-islam.com, jamaah peserta yang hadir sekitar 500 orang, yang secara keseluruhan didominasi oleh akhwat-akhwat. Jamaah yang hadir datang dari berbagai wilayah seperti Subang, Sumedang, Kabupaten Bandung, bahkan ada yang datang dari Bali. Acara yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB ini berakhir saat waktu Dzuhur. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Ustadz Zulkifli: Ada Kekacauan Berfikir dan Kedangkalan Ilmu Bagi Penyindir Jilbab Syar'i
• BKLDK Gelar Refleksi Akhir Tahun dan Resolusi Dakwah Kampus Untuk Masa Depan Indonesia
• Suasana Sholat Jum'at di Lokasi Longsor: Banyak Jamaah Menangis, Saat Sang Khotib Ajak Bermuhasabah
• Penulis Buku Zainul Milal: Tanpa Ada Ulama dan Santri Tidak Ada Negeri Ini
• Longsor di Tanah Banjarnegara: Tatkala Bencana Berubah Menjadi Ajang Pamer Bendera Partai
• 145 Ribu Personel Kepolisiaan Disiapkan Pengamanan Natal dan Tahun Baru
• Ahok Bangga Menjadi Kafir, Asal Tidak Korupsi, Bohong?
• Jangan lupa, Besok Acara Kajian Tauhid & Ruqyah Syar'iyah 'Mewaspadai Sihir Kristenisasi'