Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
BANDUNG (voa-islam.com) - “Meskipun berjumlah mayoritas, masih banyak kaum muslim dinegeri ini yang tidak faham terkait dengan persoalan aqidah dan Syariah, seperti turut serta dalam perayaan agama lain seperti Natal dan Tahun Baru. Hal tersebut merupakan sebuah keharaman dalam sudut pandang Islam" ungkap Aditia Syaputra selaku Aktivis Lajnah Khusus Mahasiswa (LKM) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Bandung Raya dalam acara Call for Khilafah at Car Free Day (CFK @ CFD) Ahad (21/12) dengan mengangkat tema "Toleran yang Kebablasan".
Aditia berpendapat bahwa fenomena demikian juga mengandung motif ekonomi dimana para kapitalis berupaya mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan cara menggadaikan aqidah para pekerjanya yang beragama islam.
Hadir juga dalam diskusi tersebut, Mufid Dahlan, Aktivis Gema Pembebasan Jawa Barat, ia berpendapat bahwa yang terjadi pada masyarakat saat ini dimana umat muslim 'kebablasan' dalam bersikap terhadap persoalan aqidah adalah karena kurangnya pemahaman masyarakat akan islam itu sendiri, terlebih adanya upaya yang sistemis dalam merusak aqidah umat islam oleh musuh-musuh islam melalui faham faham pluralisme, sinkretisme, dan toleransi yang kebablasan.
Sementar itu, Bung Naufal, pembicara tamu dari Surabaya beranggapan bahwa dalam tataran negara, tidak ada upaya untuk menjaga aqidah umat dari serangan musuh-musuh islam, justru pemerintah yang sekarang sangat kental dengan liberalisasi dan cenderung menyerang islam.
LKM HTI Bandung Raya senantiasa mengajak kepada masyarakat untuk senantiasa mengkaji persoalan yang sebenarnya terjadi dan mengambil sikap yang tepat atas permasalahan yang dihadapi. Hizbut Tahrir memandang bahwasanya Islam sebagai sebuah ideologi yang sempurna memiliki solusi atas persoalan keumatan terutama perpolitikan dimana suatu negara memiliki kewajiban membentengi dan menjaga aqidah umat dari paham-paham yang bertentangan dengan syariat islam dan hal tersebut hanya akan terealisasi manakala umat sadar akan pentingnya penerapan syariah Islam dalam naungan Daulah Khilafah.
Dalam kesempatan tersebut hadir juga perwakilan aktivis mahasiswa dari berbagai kampus. Tampak beberapa poster yang bertuliskan 'Call for Khilafah, Hidup sejahtera dibawah naungan Khilafah, We Need Khilafag not Democracy and Liberal Capiitalism’.
Tampak pula beberapa Aktivis Hizbut Tahrir membagikan media-media Hizbut Tahrir seperti Al Islam dan Media Ummat, juga terdapat HTI corner yang menjadi wahana bagi masyarakat untuk berdiskusi dan bertanya tentang perjuangan yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir. LKM HTI Bandung Raya juga akan mengadakan kembali acara yang serupa yakni CFK @ CFD pada dua pekan yang akan datang dengan tema yang aktual, hangat, dan tentunya menarik. [syahid/Sy/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |