Sabtu, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 14 November 2020 14:04 wib
3.365 views
Herbal Bantu Kurangi Mual Hingga Nyeri Sendi Usai Melahirkan
JAKARTA (voa-islam.com) - Mual hingga nyeri pada persendian kerap mendatangi para ibu usai melahirkan. Untuk mengatasinya, ibu bisa mengonsumsi bahan herbal saat mengalami kondisi yang tidak nyaman, seperti mual dan muntah, edema, dan rasa nyeri pada persendian.
"Tak hanya mampu membantu mengurangi ketidaknyamanan, bahan-bahan herbal juga dapat memberikan nutrisi seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan selama kehamilan dan pasca persalinan," kata Herbalis Asri Saraswati Iskandar dalam siaran persnya, Jumat (13/11).
Asri menjelaskan, madu misalnya, memiliki kandungan mineral berupa kalsium, tembaga, mangan, zat besi, fosfor, seng, aluminium. Zat besi pada madu membantu meningkatkan kadar hemoglobin untuk ibu selama kehamilan dan pasca bedah sesar.
Bahan lainnya, yakni cengkih yang kaya kandungan beta-karoten, zat besi, magnesium, seng, vitamin B6, C, dan K. Tak hanya itu, perpaduan cengkih, lengkuas, serai dan jahe, dapat meredakan sakit dan nyeri pada persendian dengan cara dioleskan.
Selain itu, ada juga jahe yang mengandung gingerol untuk memberikan efek analgesik yang kuat dan sangat membantu untuk radang sendi, menenangkan saraf, serta mengurangi mual. Jahe juga tinggi kalium, tembaga, magnesium, mangan, vitamin B5 dan B6.
Dua bahan lain yang kerap digunakan yakni kunyit dan temulawak mengandung kurkumin yang dapat melindungi dari anemia dan hipertensi. Serat tingginya juga mengontrol kadar kolesterol jahat.
Kunyit dapat membantu meredakan peradangan yang menyebabkan edema, sekaligus risiko mastitis, juga berfungsi untuk mengobati cedera dalam, jahitan luar dan luka infeksi pasca persalinan. Sementara temulawak - meningkatkan produksi ASI pada masa menyusui.
Bahan lainnya, temu hitam yang dapat merelaksasi rahim setelah melahirkan. Kemudian, ketumbar dengan kandungan protein, kalsium dan zat besi yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi ASI selama periode menyusui.
"Walaupun berasal dari bahan dan tanaman alami, saat mengonsumsinya kita tetap harus memperhatikan tanda-tanda yang ditunjukkan oleh tubuh kita. Dengan demikian kita dapat merasakan apakah bahan yang dikonsumsi memberikan efek yang baik bagi tubuh," kata Asri seperti dikutip dari laman republika.co.id.
Namun, ibu juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli medis, untuk mengetahui kadar konsumsi ramuan yang tepat dan efek yang ditimbulkan jika dikombinasikan dengan obat konvensional. Khususnya, jika ibu memiliki kondisi kesehatan bawaan tertentu dan memerlukan perhatian khusus. [syahid/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!