Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.590 views

Patutkah Korean Wave Jadi Panutan Generasi Muda?

 

Oleh:

Icha Reza Tutiana, ST || Tinggal di Palangkaraya, Kalimantan Tengah

 

 

SEIRING perkembangan jaman, idola anak muda pun terus berganti. Tidak terkecuali generasi millenial saat ini yang cenderung menggemari hal-hal yang berkaitan dengan Korean Wave (gelombang korea). Korean Wave atau atau dalam bahasa koreanya disebut hallyu amat digemari oleh kalangan anak muda di Tanah Air. Mulai dari musik K-Pop (Korean Pop), drama dan film, makanan, fashion, kosmetik, hingga berniat mempelajari bahasa Korea. 

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin pun menyampaikan pendapatnya tentang terkenalnya K-Pop di Indonesia. Menurutnya K-Pop bisa mendorong kreativitas anak muda untuk mempromosikan budaya Indonesia ke dunia internasional. Selain lewat industri hiburan, kata Ma'ruf, hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea juga semakin diperkuat pada sektor ekonomi, sosial, dan budaya. Karena itu, Ma'ruf berharap tren tersebut dapat meningkatkan kerja sama antar kedua negara, khususnya di bidang ekonomi (tirto.id, 20/09/20).

Namun sayangnya pernyataan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tersebut menuai kritik dari musisi senior Tanah Air yaitu Ahmad Dhani. Ahmad Dhani yang merupakan salah satu pendiri dan anggota band Dewa 19 tersebut menyatakan bahwa Wakil Presiden kurang memahami tentang industri musik. Ahmad Dhani menyebut musisi Indonesia jauh lebih berkualitas ketimbang artis K-Pop dan tentu lebih kreatif.

Menurut Dhani, yang dibutuhkan musisi Indonesia saat ini ialah dukungan dari pemerintah. Ditambahkannya lagi bahwa pemerintah Korsel (Korea Selatan) menyiapkan dana besar untuk memajukan musik nasional Korsel (Korea Selatan). Pemerintah Korsel serius untuk mengangkat industri musik Korsel menjadi masuk ke industri musik dunia (detik.news.com, 20/09/20). 

Mendengar pernyataan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tersebut, jelas hanya melihat tren Korean Wave dari sisi positifnya saja. Kenyataanya Korean Wave juga memiliki sisi negatif. Contohnya seperti girlband (grup musik perempuan), yang kerap tampil menggunakan baju yang minim dan membentuk lekuk tubuh, serta diiringi dengan tarian yang terkadang sensual.

Belum lagi drakor (drama korea) yang kerap menampilkan gaya hidup bebas, seperti pacaran, hamil di luar nikah, hingga perselingkuhan. Tentu saja ini merupakan salah satu bentuk hidup bebas (liberal) yang seharusnya dihindari. Namun ironisnya, stasiun televisi Tanah Air pun memanfaatkan momen ini, sehingga turut menayangkan drama korea tersebut.

Sisi negatif lainnya, meskipun K-Pop menghasilkan materi bagi pelaku industrinya, namun justru para pelakunya rentan terhadap kerusakan lifestyle (gaya hidup). Seperti terlibat narkoba, depresi, hingga bunuh diri. Korea Selatan sendiri menempati peringkat ke - 10 dunia dalam hal kasus bunuh diri menurut WHO (World Health Organizations). Beberapa waktu lalu pun terungkap kasus pembulian anggota dalam sebuah girlband bernama AoA (Ace of Angel), yang justru aksi pembulian tersebut dilakukan oleh leader (pemimpin) di dalam grup tersebut.

Tentunya kita tidak menginginkan masuknya budaya liberal dari tren Korean Wave ini makin merusak generasi anak muda. Generasi muda kita seharusnya diajak untuk semakin bertakwa, bukan malah didorong untuk menjadikan Korean Wave sebagai insprasi.  Sudah seharusnya generasi muda memiliki panutan yang benar. Banyak pemuda islam yang tercatat dalam sejarah dapat menjadi inspirasi.

Contohnya Ali bin Abu Thalib RA, beliau merupakan pemuda cerdas dan salah satu yang masuk islam saat usianya baru 7 tahun. Bahkan kelak menjadi salah satu Khalifah. Selain itu ada Sultan Mehmet II yang dikenal dengan sebutan Muhammad Al-Fatih karena keberhasilannya menaklukkan ibu kota Byzantium (Romawi Timur). Saat itu beliau masih berusia 23 tahun ketika menaklukkan kota tersebut pada tanggal 29 Mei 1453.

Demikianlah, pentingnya generasi muda mencontoh tokoh yang tepat untuk jadi inspirasi. Tentunya hal ini juga harus didukung oleh negara dengan memfilter budaya - budaya luar yang negatif sehingga akan terwujud generasi terbaik yang bebas dari gaya hidup yang rusak.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X