Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.832 views

Visi pada Investasi, Mengokohkan Imperialisme Asing?

 

Oleh: Mamik Laila

Baru-baru ini, petahana Joko Widodo menyampaikan visi yang akan dia pegang erat selama menjabat. Visi itu adalah mengundang investasi seluas-luasnya. Dia pun dengan lantang menyampaikan, "Jangan ada yang alergi terhadap investasi. Dengan cara inilah lapangan pekerjaan akan terbuka sebesar-besarnya," kata Jokowi pada kompas.com, 14/7/2019.

Visi memiliki arti pandangan jauh ke depan, yang berkait dengan tujuan yang ingin dicapai baik secara individu maupun secara lembaga. Adapun persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi, diantaranya meliputi: berorientasi kedepan, tidak dibuat berdasarkan pada kondisi saat ini, mengekspresikan kreatifitas, berdasar pada prinsip dan nilai yang mengandung penghargaan kepada masyarakat. (pengertianku.net)

Sejauh yang tertera bahwa visi itu memiliki rancangan masa ke depan. Bukan dibuat berdasar keadaan saat ini. Kalau dilihat visi mengundang investasi asing, itu jelas memberikan kelonggaran pihak asing untuk masuk lebih dalam ke negara Indonesia. Investasi Asing ini jelas menguntungkan mereka. Rakyat Indonesia hanya gigit jari, hanya bisa bermain di sektor hilir. Bagaimana Indonesia akan menjadi negara terdepan dan maju?

Telah diabadikan sejarah, bagaimana kolonialisme dan Imperialisme adalah jalan bagi para penjajah untuk masuk Indonesia. Meskipun model Imperialisme saat ini sedikit berbeda dengan jaman Belanda, namun pada hakikatnya Imperialisme tetaplah bercokol dalam negeri ini.

Negara bisa maju, saat negara memiliki cara pandang jauh ke depan, memiliki arah pandang yang jelas, dan tidak disetir oleh pihak lain. Ideologi negara yang shohihlah yang akan mampu mengantarkan negara ini menjadi negara maju dan menjadi mercusuar peradaban. Negara ideologis akan memiliki arahan yang kuat, mandiri, tidak akan membebek pihak asing, memiliki capaian target jelas dalam mewujudkan visinya. Ideologi yang diemban tak lain adalah ideologi Islam.

Ideologi Islam terbukti mampu membangun peradabannya sekitar 14 Abad. Sungguh, waktu yang tak sedikit. Tidak ada peradaban di dunia ini yang mengalahkan kokohnya peradaban Islam. Dia dibangun dari landasan yang kuat, bersandar pada aturan Allah SWT Tuhan semesta alam. Sandarannya bukan lagi materi, karena itu tak dibawa mati. Apalagi kehidupan duniawi yang tak abadi. Maka negara kuat yang mampu berdiri sendiri dan mampu mengantarkan pada kemajuan tak lain adalah negara yang berlandaskan pada ideologi Islam. Ideologi Islam sebagai pijakan arah pandang serta memiliki perangkat khas dalam pengaturan negara.

Sudah waktunya ideologi Islam diberi ruang untuk membuktikan bahwa dengan ideologi ini, negara tercinta Indonesia akan menjadi mercusuar peradaban baru yang gemilang. Wallahua'lam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X