Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.831 views

Remember Malari!

Oleh: M Rizal Fadillah

Pada tanggal 15 Januari 1974 terjadi demonstrasi mahasiswa yang berakhir rusuh. Mahasiswa memprotes kedatangan PM Jepang Kakuei Tanaka ke Jakarta. Hubungannya adalah persoalan investasi asing (Penanaman Modal Asing) yang besar khususnya dari negara Jepang. Kondisi yang dikritisi adalah "penjajahan ekonomi asing".

Meski tidak berhasil, berakhir dengan kerusuhan dan penangkapan serta pengadilan tokoh mahasiswa, namun Jepang akhirnya membatasi pergerakkan ekonomi yang dicitrakan penjajahan tersebut.

Kini peran negara Jepang diambil alih oleh China dengan investasi dan pinjaman luar negeri yang jauh lebih besar, lebih kasar, dan memiliki program hegemoni "New Silk Road" yang menakutkan.

Dengan pengerahan tenaga kerja "unskilled", proyek infrastruktur, peran besar pengusaha "naga", serta keakraban luarbiasa kedua negara, maka skenario pendudukkan sudah mulai dirasakan rakyat Indonesia.

Tiga catatan dari peristiwa Malari yang menjadi peringatan bagi kita bangsa Indonesia kini, yaitu :

Pertama, 8 tahun sejak Soeharto berkuasa, asing (Jepang) mulai memperkuat pengaruh ekonominya di Indonesia, sehingga tergerus kemandirian dan kedaulatan negara Republik Indonesia. Kini dalam 4 tahun saja pemerintahan Presiden Jokowi, pengaruh Cina dalam bidang ekonomi dan politik terasa sangat dominan.

Kedua, daya kritis mahasiswa cukup tinggi yang dibarengi dengan keberanian untuk melakukan koreksi meski harus melalui demonstrasi. Ini karena mahasiswa memiliki pendidikan kemandirian yang bagus "student government" Dewan Mahasiswa.

Saat ini kemandirian, kekompakan, dan keberanian mahasiswa mengalami ujian serius. Pemerintah membangun sistem yang lebih pragmatis pada pembinaan kemahasiswaan.

Ketiga, kerusuhan terjadi disebabkan "operasi intelijen". Standard untuk memberhentikan aksi. Dampak nya ya penangkapan dan peradilan mahasiswa. Kini pola seperti ini nampaknya masih dijalankan, sehingga perlu kewaspadaan dalam setiap aksi.

Hanya fenomena sekarang koreksi terhadap "sikap kolaboratif" Pemerintah dengan kekuatan ekonomi Asing tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa tapi lapisan masyarakat lain, termasuk elemen keagamaan.

Dengan mengingat kembali peristiwa malari 1974 maka siapapun kelak di tahun 2019 ini yang diberi amanat rakyat untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden kiranya benar benar serius untuk membawa kembali bangsa ini mandiri, berdaulat, dan bermartabat.

Bebaskan ketergantungan dari dominasi ekonomi dan politik asing. Cina adalah negara yang menjadi prioritas utama bangsa Indonesia untuk melepaskan diri. Gerakan kemerdekaan mesti dicanangkan. Pribumi mesti kuat dan bangkit.

Janganlah enteng berjargon politik mandiri, berdaulat dan berkepribadian tapi dalam prakteknya justru berkolaborasi dengan kekuatan asing. Tunduk dan patuh pada perintah-perintahnya.

Rakyat sudah muak dengan slogan palsu, visi fatamorgana, serta ajakan berjuang dan berkorban untuk negara. Sementara pemimpin berfoya-foya menikmati komisi-komisi. Memperkaya diri, kelompok, organisasi, atau Partainya sendiri.

Tak usah menunggu rakyat melakukan mobilisasi untuk menurunkan kekuasaan yang sama sekali tidak berpihak kepada kepentingan anak negeri. Bijaklah untuk evaluasi dan lebih mawas diri.

Terlalu hina menjual negeri dengan menipu rakyat melalui visi dan misi yang sudah basi dan penuh dengan basa basi. Ujungnya korupsi dan korupsi lagi. Remember Malari! [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X