Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.273 views

Kasih Sayang Sesama Muslim, Jangan Salah Alamat

By: Abu Nadhil Al-Fikri

Akhir-akhir ini sering dipublikasikan foto aneh di berbagai media. Sebuah foto kematian seorang tokoh Muslim yang didoakan oleh berbagai pemeluk agama lain dan disertai dengan nyala lilin. Di berbagai kesempatan, orang-orang yang tidak beriman kepada Allah SWT dan Muhammad SAW itu mendoakan sang tokoh dengan khidmat seolah-olah mereka kehilangan pemimpin panutan dan tokoh pelindung.

Apa yang menyebabkan mereka berbuat seperti itu? Apakah karena selama ini mereka tertindas kemudian sang tokoh selalu melindungi mereka, tak peduli mereka benar atau salah yang penting ini harus dibela demi kemanusiaan (humanisme)?

Kita masih ingat pembelaan sang tokoh terhadap kelompok minoritas yang merasa tertindas. STT Doulos melakukan pemurtadan dengan kedok rehabilitasi narkoba, sekte sesat Ahmadiyah yang telah menghina Muhammad SAW dengan memunculkan nabi palsu, murtadin Arswendo yang menghina Nabi Muhammad SAW melalui Tabloid Monitor, pelarangan pendirian gereja karena SKB 3 Menteri dan lain-lain. Semua dilakukan dengan dalih menegakkan demokrasi, kebebasan berekspresi, toleransi beragama, pluralisme dan humanisme.

Tetapi bagaimana pembelaan sang tokoh terhadap Islam? Alih-alih membela, ketika ada pihak-pihak yang membela Islam beliau malah menghinanya. 

..Kepada FPI yang memberantas kemaksiatan dan Laskar Jihad yang berjuang Ambon, sang mendiang berkata sinis, “Tuhan tidak perlu di bela!”

Lantas, ketika sang tokoh ini membela agama lain, apa agama mereka nggak punya Tuhan untuk membelanya...

Kepada FPI yang memberantas kemaksiatan dan Forum Komunikasi Ahlussunnah Wal Jamaah (FKAWJ) yang mengirim Laskar Jihad ke Ambon, sang mendiang berkata sinis, “Tuhan tidak perlu di bela!”

Lantas, ketika sang tokoh ini membela agama lain, apa agama mereka nggak punya Tuhan untuk membelanya, atau beliau sendiri yang memposisikan dirinya sebagai “Tuhan” dengan membela agama lain tersebut? Atau penentangan sang tokoh terhadap UU Antipornografi untuk menyelamatkan generasi muda Islam dari kehancuran akhlak, istrinya-pun ikut-ikutan berdemo meskipun harus dituntun di atas di kursi roda.

Nyaris tidak satu pun pembelaannya terhadap Islam, malah menyakiti hati umat Islam; berhubungan baik dengan Yahudi laknatullah penjajah Palestina, menyatakan Al-Qur’an sebagai kitab porno; penentangannya yang amat sangat terhadap formalisasi syariat Islam dalam bentuk Negara (sekulerisme). Sehingga salah seorang Kiai NU dari Madura berharap tidak ada lagi Kiai nyeleneh secara pemikiran setelah wafatnya tokoh ini, karena berbahayanya ideologi pluralisme yang di usung sang tokoh.

Kecintaan umat non-Muslim terhadap sang tokoh dan kedekatannya dengan para pendeta dan biksu perlu dipertanyakan. Karena seorang tokoh muslim seharusnya di cintai oleh umat Islam, bukan orang kafir. Sebaliknya, jika di cintai oleh orang kafir maka ini jadi pertanyaan besar.

..seorang tokoh muslim seharusnya di cintai oleh umat Islam, bukan orang kafir. Sebaliknya, jika di cintai oleh orang kafir maka ini jadi pertanyaan besar...

Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk berkasih sayang terhadap sesama muslim dan bersikap keras terhadap orang kafir, terutama yang memusuhi Islam dan melakukan pemurtadan.

“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin” (At-Taubah 128).

“Lemah lembut (tawadhu’) kepada orang-orang yang beriman, keras terhadap orang-orang kafir” (Al-Ma’idah 54).

Seorang muslim harus memberikan kecintaan (al-wala’) hanya kepada Islam, lemah lembut terhadap kaum muslimin dan selalu ingin bersama orang-orang yang dicintainya, bukan kepada Kristen, Yahudi dan musyrik.

Begitu juga seorang muslim memisahkan diri dari orang-orang kafir (al-bara’). Tidak mengikuti ritual ibadah orang-orang kafir; seperti merayakan natal bersama, ikut kebaktian, doa bersama dan penyembuhan dalam nama Yesus, tidak saling berkasih sayang dengan mereka dan tidak menolong dan memuji agama mereka.

Tulisan ini bukan untuk menghina siapa-siapa, tetapi mendudukkan sang tokoh sesuai dengan proporsinya, tidak terlalu dikultuskan dan tidak juga tidak terlalu dihinakan. Sikapilah siapapun secara proporsional sesuai dengan rambu-rambu aqidah Islam.

[maraji’: Al-Wala’ wal-Bara’ karya Shalih bin Fauzan Al-Fauzan].

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X