Kamis, 21 Jumadil Awwal 1446 H / 11 Februari 2010 11:10 wib
9.512 views
Brunei : Hari Valentine Bukan Untuk Umat Islam
Brunei Darussalam (Voa-Islam.com) - Ketika tanggal 14 Februari mulai mendekat, pacar dan para pengagum rahasia mulai mengantisipasi kedatangan hari yang lebih dikenal sebagai Hari Valentine tersebut dengan membeli bunga-bunga, membooking tempat di restoran dan mencari kartu ucapan atau hadiah yang sempurna.
Di Brunei yang penduduknya mayoritas beragama Islam, bagaimanapun, para pemimpin agama disana telah memperingatkan sesama Muslim bahwa pasangan yang merayakan Hari Valentine "mungkin tidak hanya mengirim salam dan hadiah tapi juga melakukan hal-hal yang bisa "melampaui batas," dan juga memperingatkan penduduk Muslim untuk tidak terlibat dari kegiatan-kegiatan yang menjurus pada pergaulan bebas.
"Muslim di Brunei harus berhati-hati untuk tidak dipengaruhi oleh komersialisasi Hari Valentine," kata Ustaz Haji Mail, petugas keagamaan senior di Pusat Dakwah Islam.
..Meskipun kita tidak mencegah orang dari agama lain dari merayakan Hari Valentine, kami sangat tidak membenarkan umat Islam mengikuti perayaan hari libur Kristen ini..
"Berduan dengan yang bukan muhrim hanyalah salah satu dari kegiatan terlarang yang umat Islam, khususnya pemuda, bisa terjatuh menjadi korban, karena mereka dapat terbuai oleh kegembiraan hari itu."
"Meskipun kita tidak mencegah orang dari agama lain dari merayakan Hari Valentine, kami sangat tidak membenarkan umat Islam mengikuti perayaan hari libur Kristen ini," tegasnya.
Ini adalah sikap resmi dari Departemen Agama Islam Brunei Darussalam. Namun, walaupun pernyataaan pelarangan tersebut telah keluar dari pihak pemerintah, sebagaimana problem yang terjadi setiap negara berpenduduk mayoritas Muslim, di Brunei hal yang kontras juga kadang tetap terjadi. Dimana komersialisasi terhadap hari libur yang awalnya merupakan perayaan para penyembah berhala tersebut tetap dilakukan oleh restoran, toko bunga dan bahkan hotel-hotel dengan mempromosikan hari tersebut secara bersemangat selama bertahun-tahun dengan menawarkan tarif dan beberapa menu khusus di Hari Valentine, sementara toko-toko bunga lokal siap menerima perintah dengan bunga dan cokelat yang dirancang khusus untuk orang-orang yang ingin merayakannya (bfm)
Baca artikel terkait:
- Valentine's Day: Atas Nama Cinta, Jangan Dekati Zina!
- Pelajar SD Hingga SMA Sepakat Tolak Valentine's Day
- Rayakan Valentine's Day, Meniru Orang kafir..!!
- Valentine's Day, Gak Keren..!!
- Say No To Valentine Day !
- Haram Merayakan Valentine's Day
- Brunei: Hari Valentine Bukan Untuk Umat Islam
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!