Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.568 views

Saudi Hukum Penjara 13 Orang Karena Danai Mujahidin dan Berjihad

ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Sebuah pengadilan Saudi telah menghukum 13 orang hingga 14 tahun penjara karena pelanggaran keamanan termasuk dukungan material kepada mujahidin yang diburu, membantu "terorisme' dan membantu orang-orang muda pergi ke Irak, Suriah dan Afghanistan untuk berjihad.

Kerajaan konservatif itu telah menghukum ribuan warganya ke penjara karena pelanggaran serupa selama dekade terakhir sejak Al-Qaidah melancarkan kampanye serangan di dalam negeri antara tahun 2003-2006 yang menewaskan ratusan orang.

Meningkatnya peran mujahidin di Suriah telah meningkatkan ketakutan di Riyadh tentang gelombang baru radikalisme di kalangan warganya sendiri dan pemerintah telah mengeluarkan hukuman keras baru untuk berjihad di luar negeri atau mendukung kelompok-kelompok yang kerajaan katakan sebagai ekstremis.

Berbagai penahanan telah membuat marah beberapa warga Saudi, yang khawatir mereka menjadi sasaran karena keyakinan agama mereka, serta kalangan liberal yang mengatakan bahwa mereka tidak diberi pengadilan yang adil.

Ke-13 orang tersebut divonis pada hari Rabu dengan hukuman antara tiga dan 14 tahun penjara. Mereka terdiri dari sembilan warga Saudi, dua Yordania, Mesir dan Suriah, kantor berita resmi Saudi Press Agency melaporkan.

Mereka dihukum karena memiliki materi yang memuji-muji Al-Qaidah, pencucian uang dan memiliki keterlibatan dalam pelatihan senjata di kamp-kamp mujahidin, SPA melaporkan, tanpa memberikan rincian tentang di mana kamp-kamp ini berada.

Sebagian dari mereka juga dihukum karena membiayai mujahidin di Irak. Pekan lalu Arab Saudi secara resmi membantah tuduhan oleh Perdana Menteri Irak Nouri Al-Maliki bahwa Riyadh mendukung mujahidin Sunni di provinsi Anbar di barat Irak.

Awal bulan ini, pemerintah Saudi mengeluarkan daftar kelompok yang digambarkan Riyadh sebagai teroris atau ekstremis, termasuk afiliasi Al-Qaidah di Irak, Suriah dan Yaman , Ikhwanul Muslimin, Syi'ah Hizbullah di Libanon dan Arab Saudi serta pemberontak Syi'ah Houthi di Yaman.

Bulan lalu Riyadh mengatakan dukungan moral atau materi untuk kelompok-kelompok tersebut akan dikenakan hukuman penjara lima sampai 30 tahun, sementara bepergian ke luar negeri untuk berjihad akan diancam dengan hukuman tiga sampai 20 tahun. (by/Reuters)

Foto: Ilustrasi

Sebuah pengadilan Saudi telah menghukum 13 orang hingga 14 tahun penjara karena pelanggaran keamanan termasuk dukungan material kepada mujahidin yang diburu, membantu "terorisme' dan membantu orang-orang muda pergi ke Irak, Suriah dan Afghanistan untuk berjihad.

Kerajaan konservatif itu telah menghukum ribuan warganya ke penjara karena pelanggaran serupa selama dekade terakhir sejak Al-Qaidah melancarkan kampanye serangan di dalam negeri antara tahun 2003-2006 yang menewaskan ratusan orang.

Meningkatnya peran mujahidin di Suriah telah meningkatkan ketakutan di Riyadh tentang gelombang baru radikalisme di kalangan warganya sendiri dan pemerintah telah mengeluarkan hukuman keras baru untuk berjihad di luar negeri atau mendukung kelompok-kelompok yang kerajaan katakan sebagai ekstremis.

Berbagai penahanan telah membuat marah beberapa warga Saudi, yang khawatir mereka menjadi sasaran karena keyakinan agama mereka, serta kalangan liberal yang mengatakan bahwa mereka tidak diberi pengadilan yang adil.

Ke-13 orang tersebut divonis pada hari Rabu dengan hukuman antara tiga dan 14 tahun penjara. Mereka terdiri dari sembilan warga Saudi, dua Yordania, Mesir dan Suriah, kantor berita resmi Saudi Press Agency melaporkan.

Mereka dihukum karena memiliki materi yang memuji-muji Al-Qaidah, pencucian uang dan memiliki keterlibatan dalam pelatihan senjata di kamp-kamp mujahidin, SPA melaporkan, tanpa memberikan rincian tentang di mana kamp-kamp ini berada.

Sebagian dari mereka juga dihukum karena membiayai mujahidin di Irak. Pekan lalu Arab Saudi secara resmi membantah tuduhan oleh Perdana Menteri Irak Nouri Al-Maliki bahwa Riyadh mendukung mujahidin Sunni di provinsi Anbar di barat Irak.

Awal bulan ini, pemerintah Saudi mengeluarkan daftar kelompok yang digambarkan Riyadh sebagai teroris atau ekstremis, termasuk afiliasi Al-Qaidah di Irak, Suriah dan Yaman , Ikhwanul Muslimin, Syi'ah Hizbullah di Libanon dan Arab Saudi serta pemberontak Syi'ah Houthi di Yaman.

Bulan lalu Riyadh mengatakan dukungan moral atau materi untuk kelompok-kelompok tersebut akan dikenakan hukuman penjara lima sampai 30 tahun, sementara bepergian ke luar negeri untuk berjihad akan diancam dengan hukuman tiga sampai 20 tahun. (by/Reuters)

arab saudi, al-qaidah, suriah, yordania, irak, syi'ah houthi, syi'ah hizbullah, riyadh, teroris, yaman

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:42

Sindikat Jual Beli Bayi, Matinya Nurani